Terhasut Bisikan Sang Dukun, Seorang Warga di Pelalawan Robohkan Rumahnya Sendiri

Kamis, 19 November 2020

BUALBUAL.com - Masyarakat di Desa Lipai Bulan Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan dihebohkan oleh aksi tak masuk akal yang dilakukan seorang warganya. Pasalnya, seorang warga ini nekat menghancurkan rumahnya sendiri hingga tak bisa lagi ditempati.

Dari informasi yang diperoleh CAKAPLAH.com, warga tersebut sehari-hari merupakan perangkat desa dan menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) di Desa Lipai Bulan.

"Benar, yang bersangkutan saat ini menjabat sebagai Kadus, inisial HEN. Peristiwa aksi menghancurkan tempat tinggalnya jika tak salah terjadi beberapa bulan yang lalu itu," terang salah seorang warga Lipai Bulan meminta CAKAPLAH.com untuk merahasiakan identitas, Kamis (19/11/2020).

Rumah yang dihancurkan itu merupakan rumah yang diperoleh dari bantuan pembangunan rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu dari Pemerintah Provinsi Riau.

Pemicu aksi menghancurkan rumah itu kata dia, berdasarkan informasi yang berkembang di tengah masyarakat, HEN terhasut oleh bisikan seorang dukun. Dimana sebelumnya ia meminta bantuan seorang dukun untuk mengobati satu dari tiga orang anaknya karena dalam kondisi sakit.

"Cerita yang kami dapat begitu dimana ia meminta bantuan kepada dukun agar anaknya yang sakit diobati. Namun sang dukun meminta jika ingin anaknya sembuh maka rumahnya harus dirobohkan. Pasalnya ada mahkluk-mahkluk astral di dalam rumah tersebut," jelasnya.

Mendengar hasutan sang dukun tanpa koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintahan desa, HEN bergegas ke rumah dan menunaikan bisikan sang dukun. Dalam waktu sekejab rumah semi permanen itupun hancur.

"Pemerintahan desa juga menyayangkan aksi HEN ini, sebab tanpa berkoordinasi dengan siapapun. Apalagi rumah yang dihancurkan ini adalah rumah bantuan dari pemerintah," paparnya, seraya mengatakan bahwa setelah rumah hancur anak yang sedang jatuh sakit meninggal dunia.

Kepala Desa Lipai Bulan, Asril belum memberikan penjelasan resmi terkait adanya seorang warganya yang juga menjabat sebagai perangkat desa nekat menghancurkan rumah miliknya.

CAKAPLAH.com sudah berusaha menghubungi Kades akan tetapi dua nomor telepon genggam yang bersangkutan tidak aktif.