Terkait berita yang Beredar di media, Para Majelis Guru SMKN I Mandah Sampaikan Klarifikasi

Jumat, 25 Agustus 2023

Surat Pernyataan Klarifikasi Guru SMKN 1 Mandah

BUALBUAL.com - Terkait beredarnya berita mengenai surat pernyataan yang melibatkan kepala sekolah SMKN 1 Mandah dan Majlis guru di Desa Bolak Raya Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi) Provinsi Riau yang membuat kehebohan di media ataupun di tengah-tengah masyarakat beberapa waktu lalu. 

Maka dari itu para guru SMKN 1 Mandah melalui  Surat pernyataan klarifikasi dan bertujuan untuk mengklarifikasi berita yang sudah beredar di masyarakat

Berikut Surat Pernyataan Klarifikasi Para Guru SMKN 1 Mandah

SURAT PERNYATAAN KLARIFIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, Majelis guru SMK Negeri 1 Mandah ingin Mengklarifikasi

tentang berita yang tersebar di Media pada tanggal 8 Agustus 2023 sebagai berikut:

1. Majelis guru mengakui tentang surat pernyataan terkait kepemimpinan dan Kepala

sekolah, namun hanya untuk internal sekolah dan evaluasi kepala sekolah bukan untuk disebarluaskan

2. Majelis guru mengakui adanya kelalaian dan keteledoran yang mengakibatkan munculnya berita di Media yang merugikan sekolah terutama Kepala Sekolah ibu R. Elvi Zahara,S.Pd, M.Si

3. Majelis Guru meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dikarenakan tersebarnya berita tersebut.

Secara peruntukan kami para majelis guru mengakui tentang surat pernyataan terkait kepemimpinan dan Kepala sekolah, namun hanya untuk internal sekolah dan evaluasi kepala sekolah bukan untuk disebarluaskan apa lagi di muat ataupun di publikasikan. 

"Surat tersebut hanya untuk internal, kami heran mengapa surat tersebut bisa tersebar, dan sampai menjadi berita dan menjadi asumsi publik" Ujar salah satu majlis guru SMKN 1 Mandah. 

Kami para majelis guru mengakui adanya kelalaian dan keteledoran yang mengakibatkan munculnya berita di Media yang merugikan banyak pihak. 

"Atas nama para majlis guru di SMKN 1 Mandah, dengan permasalahan kami mengklarifikasinya, serta mengakui adanya kelalaian dan keteledoran yang mengakibatkan munculnya berita di Media.

Dengan segala kerendahan hati, kami para majelis Guru meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dikarenakan tersebarnya berita tersebut.*