Terkait Blangko e-KTP, Diduga Ada Permainan Stok Disdukcapil Lampura
BUALBUAL.com - Warga Kelurahan Kelapa Tujuh sebut saja namanya silvi, keluhkan terkait pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diduga ada penyimpanan stok belangko e-KTP.
Silvi (25) adalah warga pindahan dari Jawa Barat yang berdomisili sekarang di Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara. Silvi sudah menetap di Lampung Utara ini sejak 2018, Namun sudah 2 tahun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
"Awal buat Kartu Keluarga (KK) dan e-KTP tetapi hanya KK yang sudah jadi. Sudah berapa kali ke kantor Disdukcapil, jawabannya selalu sama blangko e-KTP habis. Sampai bosan saya datang ke kantor Disdukcapil dengan alasan blangko habis," ucap Silvi.
Pada hari Jumat 28 Agustus 2020 Silvi ingin membuat KTP kembali tapi hasilnya juga sama terkait blangkonya habis.
Atas keterangan Silvi tersebut, Kabiro BUALBUAL.com Lampura mencari keterangan atas selalu kosongnya blanko e-KTP di Disdukcapil.
Menurut salah satu staf Disdukcapil yang menangani pembuatan e-KTP yang biasa dipanggil dengan sebutan 'teteh' menjelaskan, memang benar blanko e-KTP kita habis. Dan kami hanya memiliki stok tinggal 10 blangko lagi. Semua itu yang bisa memberikan Kadis Dukcapil Lampura, Maspardan.
Sementara Kadis Dukcapil Maspardan masih belum bisa diminta keterangan terkait stok 10 blanko tersebut karena tidak ada di tempat.