Terkait penghadangan Tokoh Aksi #2019GantiPresiden, LAM Riau Beri Waktu 4 Hari Agar Etnik Dalang Kerusuhan di Bandara SSK II Berikan Klarifikasi

Ahad, 26 Agustus 2018

Bualbual.com, Terkait penghadangan terhadap tokoh aksi 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang diduga dilakukan pengacau dari luar Riau, beserta dugaan persekusi yang dilakukan aparat kemananan,Sabtu (25/8) lalu, Lembaga Adat Melayu Riau, Senin (26/8) Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Al Azhar melalui inforiau mengatakan: 1. Dugaan ada pengacau dari luar Riau yang melakukan penghadangan Neno Warisman, yang kontra deklarasi #2019gantiPresiden di bandara perlu didalami, jika benar, maka harus di usut dari mana mereka datang, siapa yang mengerahkan, apa motif mereka, dan kenapa aparat keamanan membiarkannya?. Sebagai lembaga yang diharapkan perannya mengawal harmoni sosial yang berakar-umbi pada nilai-nilai luhur adat dan budaya Melayu di Riau, LAM Riau akan segera mempertanyakan itu kepada Polda Riau. 2. Bila ternyata mereka adalah warga Riau dari etnik tertentu, maka kita juga akan mempertanyakan apakah mereka hadir atas keinginan pribadi atau di mobilisasi? Dimobilisasi oleh kelompok politiknya atau oleh pimpinan paguyubannya, maka itu politik identitas berasaskan etnik namanya. Dan apabila kelompok etnik yang lain terpancing, maka negeri ini terancam dalam keretakan sosial yang amat mudhorat. Jadi saya menghimbau paguyuban yang diduga kelompok etnik tertentu membuat klarifikasi segera. LAM Riau menunggu inisiatif dari mereka sampai hari Kamis 30 Agustus 2018 mendatang. Bila tidak ada tabayyun itu, maka LAM Riau insyaAllah akan mengundang Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau untuk membahas tindaklanjutnya.   Editor: bbc Sumber: Inforiau.co