Terkuak Kebohongan, Berikut Isi Rekaman Rapat Pada Saat Penyampaian Izin Prinsip THL Kecamatan Senayang

Kamis, 08 Oktober 2020

Foto ilustrasi

Bualbual.com-Senayang, Rekaman isi penyampaian Izin Prinsip oleh Camat Senayang Kimat Awal, pada Jum'at 01/10/2020 di Ruang Rapat Kantor Camat Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, sangat berbeda dengan statement yang keluar di media konvensional.

Tidak keluarnya izin prinsip Suaini dan Susanti terus menjadi perbincangan hangat diruang publik, banyak persepsi yang muncul terkait kejadian ini, ada yang mengaitkan dengan pilkada, bahkan ada yang menilai bahwa pemberhentian ini hanya sepihak dan menunjukan begitu arogan ya pemerintahan sekarang dan bermuatkan kepentingan politik dengan memasukkan THL baru sebanyak 3 orang yang diketahui para pendukung pertahana.

Terkait adanya statement Camat Senayang disalah satu media konvensional mengatakan bahwa Pemberhentian THL itu jauh hari sebelum pilkada, dan Kimat mengatakan bahwa evaluasi kinerja dari honorer yang diberhentikan sudah mengikuti prosedur yang berlaku, yaitu melalui hasil monitioring evaluasi kemudian disampaikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mendapat izin prinsip tersebut.

Kimat juga menyebutkan bahwa ada beberapa pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh para THL, tersebut, mulai dari etika bekerja hingga kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan namun tidak dikerjakan, kemudian juga melakukan beberapa kali kesalahan mulai dari keluar tanpa izin hingga melakukan pelanggaran etika yang seharusnya tidak dilakukan.

Hal ini sangat berbeda dengan isi rekaman penyampaian Camat Senayang pada saat Rapat bersama staff kantor Camat Senayang.

Berikut isi rekaman pada hari jum'at 01/10/2020 di Kantor Camat Senayang,
" assalamualaikum wr.wb, selamat pagi, 
terimakasih telah hadir diruangan ini
dalam acara persetujuan perpanjangan izin prinsip pengangkatan THL.
Bapak/ibu yang saya hormati, nampaknya izin prinsip kita kali ini sudah keluar, nampaknya ada beberapa orang yang tidak keluar, 
namun berkas-berkas kami dari kecamatan tetap kita sudah ajukan ke BKD, akhirnya BKD lah yang menyeleksi apakah itu keluar atau tidak nampaknya kalo kita liat disini hanya ada tiga orang yang tidak keluar, sekali lagi saya mohon maaf apa sebab tidak keluar, kalo merasa tidak itu tanya langsung ke BKD apa sebab tidak keluar, yang kedua satu orang sudah jaoh-jaoh hari saya anggap harus mengundurkan diri, ada surat pengunduran diri buk ? ada.

 

Jadi kali ini sudah saya baca-baca untuk dayang dan susi mohon maaf, nampak tidak ade disini, jadi kami sudah ajukan, saya tidak ada nama-nama hal-hal yang lain itu, yang penting kami sudah ajukan rupanya keluar izin prinsip ini, mau tak mau berat rasa hati ini tetap kami sampaikan tidak boleh kami biarkan, untuk penilaian bagaimana kami kembalikan kepada BKD yang mengeluarkan izin prinsip. saya rase hanye itu lah yang dapat saye sampaikan, sekali lagi kami mohon maaf karena ini lah yang dapat kami berikan selama ini mungkin saye pun nanti rase ye tak ade kekal juga disini," 

Kemudian Erni Kasubag Keuangan Kantor Camat Senayang menyampaikan minta maaf lah dengan susi dan dengan bg dayang kenape saye menyuruh masuk semue, karena kami sudah mengasi nilai yang terbaiklah semue ye, jadi semalam, malam tadi kami dapat surat ini, saye pun negok ade beberape name baru disitu dan saye pun tidak tahu itu siape orangnye," terangnya.

Jadi kami sudah memberikan nilai yang mengambil keputusan akhir itu di atas, jadi kami transparan izin prinsip dayang dan susi tidak keluar kami pun baru semalam dapat, saye tanye semue kecamatan memang baru semalam," jelas kimat.

Dikonfirmasi lewat via telpon Suaini mengatakan bahwa semuanye tidak benar, karene pak nyebut kite tak ade masalah dan nilai izin prinsip nye itu bagus, untuk disampaikan ke BKD, dan kami menghubungi ke BKD mendapatkan jawaban yang berlainan dengan apa yang disampaikan oleh Kimat," ungkap suaini.