Terungkap Fakta, Isi WhatsApp Penting Nus Kei ke John Kei Sebelum Penyerangan

Kamis, 25 Juni 2020

BUALBUAL.com - Pada akhir Desember 2019 lalu, diketahui John Kei baru saja bebas dari balik jeruji besi dan kembali berkumpul bersama sang keluarga. Namun, kini ia harus kembali diringkus pihak kepolisian dan mendekam di penjara lantaran kasus rencana pembunuhan terhadap pamannya sendiri Nus Kei.

Bersama dengan para rekannya, John Kei ditangkap di kawasan perumahan elite Green Lake City Tangerang dan Jalan Kresek Raya, Tangerang yang membuat salah seorang tewas.

Peristiwa tersebut berlatar belakang masalah pribadi. Sebelumnya Nus Kei sempat mengirimkan pesan singkat kepada John Kei yang tidak kunjung dibalas. Berikut adalah ulasan lengkap isi pesan yang dikirim Nus Kei pada sang keponakan melalui WhatsApp.

Kirim Pesan Singkat Lewat WhatsApp

Agrapinus Rumatora alias Nus Kei mengatakan bawah dirinya sempat mengirim sebuah pesan singkat pada keponakannya John Kei. Sebelum terjadi perencanaan pembunuhan memang sempat ada konflik antara keduanya yakni soal sengketa tanah. Nus Kei meminta agar segera bertemu dengan sang keponakan secara empat mata tanpa harus melibatkan orang lain.

"Saya sampaikan di sini ini sebenernya masalah pribadi berdua Nus Kei dan John Kei, kita dapat dari barang bukti yang ada di WA. Sempat Nus Kei sampaikan di situ 'tolong John kita ketemu aja berdua jangan membawa kita punya anggota, ini urusan pribadi kita berdua'," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Pesan WA Tak Ditanggapi

Pesan singkat yang dikirimkan Nus Kei kepada sang keponakan John Kei untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, nyatanya tidak ditanggapi oleh John hingga terjadilah peristiwa penyerangan tersebut. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Selasa (23/6) kemarin.

"Tetapi tak ditanggapi John Kei, inilah yang terjadi ini," imbuh Yusri.

John Kei Merasa Dikhianati

Peristiwa pengeroyokan serta pembacokan yang terjadi sebenarnya berlatar belakang masalah pribadi antara Nus Kei dan John Kei. Menurut Yusri, setiap kali ditanya John Kei selalu mengungkapkan bahwa ia tengah dikhianati oleh sang paman.

"Sebenarnya ini masalah pribadi yang hasil pemeriksaan John Kei dia akui merasa dikhianati oleh Nus Kei salah satunya masalah uang atau tanah ini, masih ada beberapa lain yang belum diungkapkan John Kei, cuma dia sampaikan setiap ditanyakan itu saya dikhianati oleh Nus Kei, gitu," tegasnya.

John Kei, cuma dia sampaikan setiap ditanyakan itu saya dikhianati oleh Nus Kei, gitu," tegasnya.

Pernyataan Kuasa Hukum John Kei

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto mengaku bahwa pemilik nama asli John Refra itu sudah menjalani pemeriksaan terkait barang bukti senjata sajam.

"Ya jadi begini yang pertama saya mau ngomong bahwa ada kejadian dan untuk bang John Kei ini tetap harus dikedepankan bahwa ada azas praduga tak bersalah, tidak boleh kita langsung menyalahkan seseorang sebelum ada kekuatan hukum yang tetap itu satu. Yang kedua bang John Kei sudah diperiksa semalam sampai tadi tentang UUD darurat saja," kata Anton di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6).

"Hubungan kami ini kan adalah hubungan keluarga yang sangat dekat banget antara paman dan ponakan. Saya adalah pamannya, dia adalah ponakan saya," kata Nus Kei.

"Jadi saya enggak punya masalah sama beliau, mungkin saja beliau yang punya masalah dengan saya. Cuma memang komunikasi kami agak mandeg. Perjalanan waktu saya enggak tahu akan terjadi kejadian sampai kemarin," imbuhnya.