Tidur di Rumah Janda, Oknum Anggota DPRD Ditangkap Warga

Kamis, 04 Agustus 2016

Bualbual.com - Seorang oknum DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut)  EJS, terpaksa diamankan warga saat ketahuan tidur di rumah seorang perempuan berstatus janja, DP (37) di lorong Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (30/7/2016). Ini terjadi lantaran, sang anggota DPRD itu diketahui masih memiliki seorang istri. Dari informasi yang lansir Pojoksumut, warga setempat sudah menaruh curiga kepada EJS istrinya ada di Padangsidimpuan,  belakangan ini sering keluar masuk rumah DP. Padahal sepengetahuan warga, DP adalah seorang janda berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina. Karena sudah cukup lama dicurigai, akhirnya warga memutuskan untuk menangkap pasangan tersebut. “Kejadiannya berawal dari tadi (kemarin) malam, warga melihat anggota dewan itu masuk ke rumah DP. Sepengetahuan kami DP tidak mempunyai suami lagi. Untuk memastikan hubungan mereka, warga menunggui EJS hingga menjelang subuh, tapi tidak ke luar dari rumah. Sudah bisa dipastikan ia tidur di rumah tersebut,” jelas Fakhri, Ketua Karang Taruna Aek Galoga kepada wartawan. Kepala Lorong Aek Galoga Zulkarnen yang dihubungi membenarkan warganya menangkap EJS tidur di rumah DP. Menurut Zul, warga sudah menaruh curiga terhadap EJS yang tidak mereka kenal keluar masuk ke rumah DP, padahal sepengetahuan mereka DP masih berstatus janda. “Tadi pagi warga saya memang ada mengamankan EJS dari rumah DP. Menurut warga EJS ini sering ke luar masuk ke rumah DP. Wajar saja warga tidak menerima dan berusaha memastikan hubungan mereka,” ungkap Zul. Namun, sambung Zulkarnen. Setelah diamankan dan diminta penjelasan, EJS maupun DP mengaku sudah berstatus suami istri. “Setelah kita tanyai, mereka mengaku sudah suami istri. Katanya mereka menikah siri,” sebutnya. Selanjutnya, warga memberitahukan kejadian tersebut kepada salah seorang keluarga DP yang bertempat tinggal di Desa Pidoli. “Kami sudah serahkan kepada keluarga si DP. Terserah mereka bagaimana tindak lanjutnya, karena kami juga menanyainya bagus-bagus, tidak ada warga yang menangani si EJS itu,” tambahnya. Hingga berita ini diterbitkan, EJS anggota DPRD Kota Psp dari Partai Amanat Nasional tidak berhasil dihubungi wartawan, telepon selulernya pun tidak aktif. (koranriau.net)