Tiga Korporasi di Bidik Polda Riau Terkait Karhutla

Kamis, 26 September 2019

BUALBUAL.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengusut tiga korporasi diduga pembakar hutan dan lahan (Karhutla). Tiga perusahaan itu adalah PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS), PT Adei Plantation and Industry dan PT Teso Indah. "Tiga perusahaan diduga sebagai tersangka tapi nanti penetapan tersangka dilakukan melalui gelar perkara," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi, di Pekanbaru, Kamis (26/9/2019). Untuk PT SSS, sudah proses penyidikan. Penyidik sudah memeriksa 43 saksi, baik dari perusahaan, dan masyarakat. "Saat ini ada beberapa saksi ahli dilakukan pemeriksaan di Jakarta," ucap Andri. Khusus PT Adei ditangani Polda Riau bekerja sama dengan Bareskrim Polri. Lahan perusahaan asal Malaysia ini di Divisi III, Desa Batang Nilo, Kecamatan Pelalawan seluas 4,5 hektare sudah disegel. "PT Adei berkoordinasi dengan Bareskrim. Saat ini masih berproses. Ada beberapa saksi yang masih dilakukan pemeriksaan," tutur Andri. Satu korporasi yang baru ditangani adalah PT Teso Indah di Kabupaten Indragiri Hulu. Kebakaran lahan perkebunan sawit milik perusahaan ini dilaporkan dua pekan lalu seluas 60 hektare. Tim langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Polda sudah melayangkan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangannya. Seperti saksi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Perkebunan provinsi dan kabupaten. "Kami upayakan PT TI untuk bisa proses lidik (penyelidikan)," jelas Andri. Andri juga berpesan kepada masyarakat agar tidak membuka kebun dengan cara membakar.     Sumber: cakaplah