Tim STIK/PTIK Gelar Penelitian di Polres Lampung Utara

Selasa, 01 September 2020

BUALBUAL.com - Kepolisian Resor Lampung Utara (Polres Lampura) menerima kunjungan kerja tim penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK), Selasa (01/9/20).

Tim STIK/PTIK dipimpim oleh Kombes Pol Solihin dan anggota tim Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo, Pembina DR. Supardi Hamid, Pentu DR. Benyamin Lufpi dan AKBP Drs H. Samsuri.

Kedatangan rombongan diterima langsung Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono dan Kapolres Lampung Barat AKBP Rahcmat bersama Pejabat Utama (PJU) Polres di Joglo Mapolres setempat.

Kegiatan juga dihadiri sejumlah perwakilan Kapolsek dan personil Polres Lampung Utara, Personil Polres Way Kanan dan personil Polres Lampung Barat selaku responden penelitian tersebut.

Penelitian dilaksanakan melalui metode pengisian quisioner dilanjutkan Focus Group Discussion dan pemaparan oleh tim STIK/PTIK. 

Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono dalam sambutanya mengatakan Selamat datang team penelitian dari STIK, terima kasih telah berkenan datang ke Polres Lampung Utara, kegiatan ini sangat menunjang untuk kemajuan Polri.

"Kami sangat mendukung kegiatan penelitian ini untuk kemajuan Polri," kata AKBP Bambang Yudho.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penelitian STIK/PTIK Kombes Pol Solihin,  mengungkapkan, bahwa pihaknya datang ke Polres Lampung Utara dalam rangka penelitian efektifitas Penggunaan Smartphone oleh anggota Polri.

"Dengan kemajuan tekhnologi terkhusus adanya media sosial terdiri dari 2 sisi yaitu positif dan negatif, kami kesini untuk memberikan pengetahuan Polri dalam bermedsos," ujar Kombes Pol Solihin.

Lanjut Ketua Tim , Ada beberapa Etika bermedsos yang harus kita perhatikan diantaranya, etika dalam berkomunikasi, hindari penyebaran sara, pornografi dan aksi kekerasan, kroscek kebenaran berita ( jangan reshere info yang kita terima tanpa diketahui sumbernya / kebenarannya ), menghargai hasil karya orang lain, jangan terlalu mengumbar informasi pribadi dan jangan mudah terprovokasi.