Tingginya Angka Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Jalan Hang Tuah, Jadi PR Bersama

Sabtu, 26 Februari 2022

BUALBUAL.Com - Seringnya Korban berjatuhan akibat Laka Lantas di Jalan Hang Tuah, Duri membuat Masyarakat gerah menyaksikan kejadian demi kejadian.
Banyaknya korban kecelakaan yang rata rata berujung maut, terpantau akibat  kencangnya laju kenderaan mulai dari Roda 4 sampai Truk berat berbody jumbo.

Korban yang meninggal dunia rata rata akibat terlindas Truk Truk besar, baik mobil Truk Tanki CPO maupun Truk Tronton yang melintasi Jalan Hang Tuah, Kab.Bengkalis  tepatnya di Jalan Hang Tuah, Kota Duri.

Akses Jalan Hang Tuah merupakan Jalimsum, atau disebut Jalan Nasional yang titik koordinatnya diposisi strategis dipadati kenderaan dari segala penjuru.
Hal ini mejdikan Jalan Hang Tuah, akses yang sangat padat baik bertemunya kenderaan lintas ditambah kenderaan lokal..Untuk kenderaan warga lokal lebih didominasi Sepeda Motor dan Roda 4  atau Roda 6.

Dari pantau salah seorang Masyarakat  Kota Duri Robert Manullang, sangat miris menyaksikan kejadian demi kejadian yang terjadi di Jalan Hang Tuah, Kota Duri Kecamatan Mandau.

Para pengguna kenderaan khususnya Truk Tanki CPO maupun Truk Truk besar lainnya, seakan tidak punya beban maupun ukuran dalam melajukan kenderaannya,
"Lihatlah bagaimana mereka mengemudikan kenderaannya, semuanya begitu kencang, tanpa ada beban memikirkan keselamatan pengguna jalan raya lainnya,"kesal Robert Manullang.(Sabtu, 26/02)

Lanjut Robert M, hal ini tidak bisa kita biarkan, harus kita pikirkan bersama bagaimana menyadarkan para supir, baik dari luar maupun Supir Lokal agar saat akan memasuki Jalan Hang Tuah baik dari Pokok Jengkol begitu juga yang masuk dari Simpang Garoga agar mengurangi kecepatannya antar 20 - 30 KM/Jam.
"Sebagai masyarakat awam, mengajak para Tokoh Masyarakat,OKP maupun Tokoh Pemuda mencari Solusi untuk menekan tindakan para supir yang bersikap ugal ugalan, hal ini bukan hanya tanggung jawab kita sebagai masyarakat, tetapi pihak Pemerintah Daerah Propinsi maupun Pemkab Kabupaten Bengkalis berkaloborasi dalam membuat aturan, agar angka kecelakaan dapat di tekan," ujar Robert Manulang.

Ditempat berbeda beberapa Organisasi antara lain IWO (Ikatan Wartawan Online, LSM KPK Independen DPD Kab. Bengkalis juga mendukung apa yang dilontarkan Sdr..Robert Manulang.

Ketua DPD IWO Kab.Bengkalis Sahdan Lubis juga mengatakan, bila hal ini dilakukan pembiaran maka angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan akan terus meningkat,
"Hal ini sudah saatnya menjadi PR Pemprov.Riau maupun Pemkab Bengkalis sebagai pemilik wilayah dan Masyarakatnya yang jadi korban para Pengemudi tersebut," terang Sahdan Lubis.

Ditempat yang sama Dansatgas Litbang KPK Independen Kab.Bengkalis, Edi B.Nurat juga mendukung dan sepaham apa yang dirisaukan Masyarakat saat melintasi Jalan Hang Tuah,
"Mari secara bersama menggugah hati Para Tokoh Masyarakat, Pemerintah secara bersama menekan para sopir yang ugal ugalan saat melintas di Jalan Hang Tuah.
Bila penting membuat gerakan Moral bentuk sosialisasi maupun peringatan melalui Medsos, atau bentuk spanduk, Rambu, agar para Supir mengurangi kecepatan saat akan melintasi Jalan Hang Tuah,"usulnya.