Tokoh Lingga Ini Dukung Pernyataan Wak Den : Masak Bantuan Tiket Nunggu APBD - P

Jumat, 05 Juli 2019

BUALBUAL.com - Lingga - Mansyur, salah Tokoh Masyarakat Kabupaten Lingga mendukung pertanyaan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga yang bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga tidak punya hati nurani. Menurut Mansur seharusnya untuk Pendidikan seorang anak tidak mampu. Yang hanya meminta ongkos tiket keberangkatan ke Malang. Untuk mengikuti Kuliah S 2 di Universitas Brawijaya. Pemkab Lingga menunggu sampai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD - P) tahun. "Ini bicara hati nurani. Bukan bicara Bansos, jadi kalau tak ada anggaran tak berangkatlah anak ini ke Universitas Brawijaya untuk ngambil S 2," ungkap Mansyur kepada media ini, Jumat(5/7) malam. Karena, kata Mansyur andaikan saja ada orang tidak mampu yang ingin dimakamkan. Tetapi, ia tidak punya biaya harus menunggu APBD - P harus dimakamkan. "Kekurangan dana teket masak Sekda menungu pengesahan APBD Perubahan betul - betul tidak bijak dan tidak arif percuma saja pulang ke lingga kalau tidak bisa membantu anak daerah yg ingin menuntut ilmu," sebutnya. Sebelumnya, Sekda Lingga Juramadi Esram dalam pernyataan mengkritik Wakil Ketua I DPRD Lingga Kamaruddin Ali melalui akun Facebooknya dengan tulisan sebagai berikut : “Seharusnye, sebagai Wakil ketua DPRD Wak Den yang terhormat harus lebih paham, bahwe dalam mekanisme hibah bansos, bukan same lagi dengan tahun-tahun sebelumnye, hari ini diajukan bise langsung dikabulkan,” “Tahun ini dianggarkan hanya untuk 125 org mahasiwa S1 yang mengajukan permohonan tahun lalu. Kalo mengajukan tahun ini, paling cepat dicairkan di APBDP,” “Nanti akan diupayakan untuk dicari solusinye. Pemkab sangat mendukung setiap anak wathon Lingga yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi…insyaallah…Aamiin,” pungkas Juramadi Esram. https://youtu.be/BrH-jLtrZzA Reporter: Pian