Tol Pekanbaru - Dumai Seksi 1 Paling Siap untuk Diresmikan

Kamis, 20 Februari 2020

BUALBUAL.com - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru - Dumai (Permai) pada seksi 1, dinilai menjadi bagian yang paling siap untuk diresmikan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat meninjau persiapan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut yang diagendakan pada Jumat (21/2/2020). "Sekarang kita sedang melakukan persiapan untuk peninjauan bapak presiden (Jokowi) besok," kata Danang saat ditemui di Gerbang Tol Pekanbaru, Kamis (20/2/2020). "Secara faktual memang seksi 1 sampai Minas, itu yang paling siap untuk diresmikan," tambahnya. Kendati demikian, ia mengaku masih harus menunggu arahan dari presiden terkait peresmian tol tersebut. "Nanti kita tunggu arahan beliau, kita resmikan seksi 1 atau seksi 1 dan 2, atau masih harus menunggu sampai tuntas sampai seksi 6 hingga ke Dumai," kata Danang. Sementara itu, pihak PT Hutama Karya (persero) selaku BUMN yang diberi mandat pembangunan jalan tol tersebut mengklaim bahwa progres pengerjaan PSN ini telah mencapai rata-rata 90 persen. Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor pelaksana Tol Permai, sekaligus anak perusahaan dari Hutama Karya, jalan sepanjang 131 Km ini ditarget rampung dalam waktu dekat. Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti menyebut bahwa progres konstruksi pada seksi 1 Jalan Tol Permai sepanjang 9,5 km telah mencapai 100 persen. "Adapun Seksi 2, yakni Minas-Kandis Selatan sepanjang 24,10 km, progres konstruksinya sudah sekitar 89,83 persen" jelas Aji. Aji menambahkan, untuk seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,95 km, progress konstruksi 83,72 persen, seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan panjang 26,5 km, progres konstruksi 88,77 persen. "Sedangkan seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara panjang 29,45 km, progres konstruksi 90,12 persen. Dan untuk seksi 6 Duri Utara-Dumai dengan panjang 25,44 km, progres konstruksi kini mencapai 82,97 persen," demikian  Aji. (MCR)