Ujian Nasional dihapus hanya menjadi wacana saja

Sabtu, 24 Desember 2016

Bual-bual.com, JAKARTA – Ujian Nasional dihapus hanya menjadi wacana saja. Setelah Presiden Joko Widodo memutuskan UN untuk tetap diberlakukan dan menolak moratorium Ujian Nasional untuk tahun depan. Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (19/12/2016) melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hasil ratas perihal UN diumumkan. Pramono Anung mengatakan bahwa “Diputuskan UN itu tetap. UN yang sekarang berlaku, tetap diberlakukan”. Hal itu diambil karena melihat hasil survei yang dilakukan PISA menunjukkan kualitas pendidikan di Indonesia setiap tahun meningkat tajam. Namun meskipun begitu ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dalam sistem pendidikan Indonesia. Menanggapi hal tersebut Kemdikbud hari ini (22/12/2016) mengadakan rapat koordinasi Ujian Nasional 2017. Rakor UN 2017 / Twitter @Kemdikbud_RI Melalui akun Twitternya, @Kemdikbud_RI, menyatakan bahwa hari ini Rakor UN 2017 dimulai dengan dipandu oleh Kepala Balitbang Kemdikbud, Totok Suprayitno. Rakor Persiapan UN 2017 ini diikuti oleh ratusan orang. Mereka terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/kota, dan Kepala LPMP se-Indonesia. Rakor UN 2017 yang bertempat di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta ini mengumumkan beberapa hal. Diantaranya, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN) tetap dilaksanakan. Dia menambahkan ujian sekolah ditingkatkan mutunya menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). USBN ini akan diberlakukan untuk beberapa mata pelajaran sesuai tingkat sekolahnya. Berikut ini Tribun Style berikan mata pelajaran apa saja yang diujikan dalam UN dan USBN. Mata Pelajaran UN dan USBN / Twitter @Kemdikbud_RI Untuk USBN ada dua mata pelajaran yang di semua jenjang tingkat sekolah pasti diujikan. USBN baik di SMP, SMA atau SMK mengujikan mata pelajaran Pendidikan Agama dan PPKN. Selain itu yang perlu dicermati disini adalah mata pelajaran UN di tingkat SMA. Selain Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ada juga mapel pilihan sesuai jurusan (1 mapel). Netizen dibuat bertanya soal hal tersebut. “Maaf pak, yang UN SMA mapel pilihannya cm 1 pak? Jadi salah satu diantara misal kalo IPA, diantara fis/kim/bio gitu?” tanya @tianfebiantian. Namun belum ada penjelasan selanjutnya dari Kemdikbud. Selain itu dalam rapat tersebut, Mendikbud juga mengatakan bahwa pembuatan soal USBN akan dilimpahkan ke asosiasi guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan 25% standar soal dari pusat. USBN secara bertahap akan ditingkatkan hingga mencangkup seluruh mata pelajaran. Mendikbud Muhadjir Effendy juga menghimbau para jajarannya untuk berlaku jujur dalam mengelola pendidikan Indonesia. “Marilah kita mengelola pendidikan ini dengan jujur.” begitu kata Mendikbud lewat twitter @Kemdikbud_RI. Sudah siapkah kalian untuk menghadapi Ujian Nasional dan USBN? BB.C_(Net)