Umar Hamdy: Pemerintah Kecamatan Mandah Lucurkan Program GEMA BERDAH

Rabu, 27 September 2017

bualbual.com, Sebagai Daerah Yang di Kenal Beberapa Toko Agama, Pemerintah Kecamatan Mandah Secara Resmi Meluncurkan Program Bernamakam Gerakan Membangun Desa Berintegritas, Berdedikasi dan Amanah Gema Berdah. "Program (Gema Berdah) di resmikan langsung oleh Umar Hamdy Sebagai Camat Mandah, dalam Rapat Koordinasi Kepala dan Perangkat Desa, di Aula Kantor Camat Mandah." 27/09/17 bual Umar Hamdy, peluncuran program yang lahir atas semangat perubahan Spirit Baru Kabupaten Indragiri Hilir itu, sebagai upaya mewujudkan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa yakni pemberian dan penciptaan layanan publik yang prima dari pemerintah hingga tatanan desa. "Dengan peluncuran program ini, kita ingin lakukan inovasi perubahan dalam bentuk terobosan menciptakan pelayanan publik yang prima dari pemerintah. Dimana salah satunya yaitu bisa memangkas tali birokrasi yang selama ini terjadi," kata Umar. Melalui Program Gema Berdah, sambung Umar, untuk jangka pendek diharapkan dapat dilakukan peningkatan kapasitas aparatur desa, pembenahan data kependudukan, dan merintis kerjasama lintas desa. "Dengan kapasitas aparatur desa yang semakin mumpuni, tentulah target kita yang ingin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat akan mudah dicapai," tegas Umar. Lalu bagaimana dengan target bisa memangkas tali birokrasi yang selama ini terjadi? Seperti dijelaskan Umar, untuk jangka menengah melalui Program Gema Berdah, integrasi administrasi desa ke kecamatan dapat segera terlaksanakan. "Hal ini tentu dengan dukungan penerapan layanan berbasis website dan informatika serta teknologi yang akan kita persiapkan," papar Umar. Dengan penerapan layanan berbasis website dan informatika serta teknologi itu, kata Umar, maka Standar Pelayanan Minimal, Standar Pelayanan, dan Standar Operasional Pelayanan pada setiap Kantor Desa di Kecamatan Mandah diharapkan dapat tercapai. "Inilah yang saya katakan tadi diharapkan dapat memangkas tali birokrasi. Dengan pelayanan berbasis teknologi, tentu banyak hal yang dapat kita pangkas. Seperti pengurusan administrasi masyarakat desa, dengan penggunaan teknologi berbasis internet tentu dokumen-dokumen dapat dikirim dahulu ke kecamatan. Di kecamatan bisa langsung kita periksa dimana lagi kekurangannya. Nah, jika dirasa cukup, barulah desa kita pintakan datang ke kecamatan. Ini tentu sangat efisien, baik dari waktu maupun materi. Selama ini masyarakat bolak-balik, berapa kali salah berapa kali bolak-balik," tegas Umar. Mendukung program bersemangat inovasi birokrasi ini, terang Umar, awal Oktober 2017 nanti pihaknya akan segera melakukan Bimbingan Teknis bagi aparat desa se Kecamatan Mandah. "Inilah langkah awal yang akan kita lakukan. Bersama dengan Tim Kecamatan, kita akan bantu para aparatur desa meningkatkan pengetahuannya, terkhusus pengenalan teknologi berbasis internet," pungkasnya.(rls)