Universitas Riau "UNRI" Segera Buka Program Vokasi Pulp and Paper

Rabu, 24 Januari 2018

Bualbual.com, Untuk mengembangkan industri pulp and paper harus memiliki sumber daya manusia yang unggul. Demikian disampaikan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM dalam syukuran peletakan batu pertama pembangunan gedung Tanoto Pulp and Paper Center Fakultas Teknik Universitas Riau (UR), Selasa (23/1). Dalam sambutannya, Zardewan mengapresiasi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Tanoto Foundation yang telah mendukung program vokasi pulp and paper center di Fakultas Teknik UR. Menurutnya, hal ini merupakan peluang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas "Pembangunan pendidikan vokasi ini sangat baik juga untuk membangun daerah, khususnya Pelalawan. Dari pembangunan ini, kami berharap pemuda daerah juga dapat bersaing untuk membangun daerah setelah ia lulus dari program vokasi ini,” tuturnya. Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA juga menyambut baik dan senang dengan kerja sama yang dilakukan bersama RAPP dan Tanoto Foundation. Kerja sama yang dilakukan sudah cukup lama terjalin seperti beasiswa yang diberikan pada mahasiswa yang ada di Universitas Riau. Pembangunan gedung beserta fasilitas pendukung ini adalah salah satunya. "Kami berharap proses ini berjalan dengan baik sehingga menciptakan sumber daya manusia yang unggul untuk membangun daerah. Lulusan dari program vokasi pulp and paper ini diharapkan terampil dan langsung dipakai. Inilah satu-satunya yang terbesar. Terima Kasih RAPP dan Tanoto Foundation atas dukungan. Akhirnya Indonesia punya program pulp and paper yang dimiliki pemerintah,“ jelasnya. Sementara itu, Mill Operational Support Director RAPP H Mhd Ali Shabri mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap dunia pendidikan. RAPP telah hadir sejak 1992 melalui pabrik bubur kertas atau pulp dan kertas. Saat ini Riau adalah provinsi terbesar di dunia yang menghasilkan 5,6 juta ton pulp. Ini akan terus berinovasi untuk mengembangkan industri serat industri rayon sebagai bahan baku tekstil, di mana mengantisipasi perubahan yang terjadi di industri dan meningkatkan daya saing sumber daya generasi muda. Sejak beberapa bulan yang lalu, perusahaan telah berkolaborasi dengan UR untuk menyelenggarakan program pendidikan diploma 3. "Investasi untuk program ini sebesar Rp24,8 miliar yang terdiri dari Rp8,9 miliar untuk pembangunan gedung, ruang kelas, ruang laboratorium. Sebesar Rp13,9 miliar untuk penyelenggaraan laboratorium dan Rp2 miliar untuk pengembangan dan training vokasi,” jelas Ali.***(izl/riaupos.co)