Untuk Bantu Korban Banjir, Personel TNI di Rohul Ini Sisihkan Gajinya

Ahad, 01 Desember 2019

BUALBUAL.com - Sudah sepekan ini banjir melanda 5 desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Desa Bonai Darussalam dan Desa Kasang Padang, Mmenjadi dua desa terparah yang terkena dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter hingga 1 meter. Banjir yang melanda Desa Bonai dan Desa Kasang Padang menyebabkan terganggunya aktifitas ekonomi masyarakat setempat yang mayoritas adalah petani. Untuk bertahan hidup warga kini otomatis mengandalkan bantuan dari pemerintah dan swasta serta beralih profesi menjadi pencari ikan. Prihatin melihat kondisi warga korban banjir di Desa Bonai dan Kasang Padang, Peltu M. Sitepu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di dua desa tersebut terpanggil untuk membantu masyarakat korban banjir. Untuk memastikan keselamatan warga saat banjir Sitepu juga rajin berkeliling untuk memantau perkembangan situasi banjir di wilayah tugasnya. “Setiap hari saya datang melihat dan meninjau perkembangan situasi di desa saya,” ungkap Peltu. M Sitepu, Ahad(01/12/2019, kepada CAKAPLAH.COM. Tak hanya itu, melihat kondisi warga korban banjir yang kekurangan bantuan, ia bahkan rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membelikan mi instan agar masyarakat korban banjir dapat terpenuhi kebutuhan makanannya. “Biaya ini dari saya pribadi. Saya prihatin melihat warga kita yang terkena musibah banjir. Walaupun tidak seberapa saya berharap bisa ikut membantu meringankan beban warga saya,” katanya. Selain itu, selama banjir melanda daerah tugasnya, pria Bertubuh tegap ini juga aktif membantu masyarakat menyeberangi jalan lintas Provinsi Riau Rohul-Sumut, di Desa Kasang Padang yang tak bisa dilalui karena digenangi banjir. Hingga Ahad (1/12/2019), Kecamatan Bonai Darusalam masih dilanda banjir. Saat ini banjir di 3 desa seperti Desa Teluk Sono, Sontang dan Kadang Mungkal sudah mulai surut meskipun banjir masih menggenangi halaman rumah warga setinggi 40 centimeter. Sementara 2 desa lainnya seperti Desa Bonai Darusalam dan Desa Kasang Padang air banjir masih tinggi mencapai 80 centimeter hingga 1 meter dan menyebabkan akses Jalan Lintas Provinsi Rohul Bengkalis di daerah tersebut putus.     Sumber: cakaplah