Upaya Rudi Kadarisman Kembangkan Cabor Biliar di Jawa Barat
Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Barat Rudi Kadarisman
BUALBUAL.com - Salah satu cabang olahraga yang identik dengan dunia hiburan malam kini berangsur punah dengan banyaknya perjuangan dari para pegiat, penghobi maupun pengurus organisasi cabang olah raga biliar khususnya yang ada di Jawa Barat, yang berupaya untuk mematahkan persepsi yang negatif menjadi positif.
Dalam hal ini Rudi Kadarisman yang sering disebut bang Rudi selaku Ketua Umum Cabang Olahraga Biliar Provinsi Jawa Barat mengatakan akan tetap berupaya dan berusaha menjadikan cabang olahraga biliar adalah cabang olahraga prestasi.
Sejauh ini perjuangan tersebut terlihat tidak sia-sia dikarenakan semenjak Rudi memegang tongkat kepemimpinan dalam olahraga yang satu ini, Rudi dihadapkan dengan agenda - agenda kegiatan yang harus digelar dan dilaksanakan diantaranya Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII di Bogor, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Bandung yang kebetulan menjadi tuan rumah serta babak kualifikasi PON XX Papua di Jakarta,
"Namun dinamika perjalanannya dalam memimpin Pengrov POBSI Jawa Barat Rudi di uji kepemimpinannya dengan dihadapkan adanya dualisme di dalam kepanitiaan Porda di Bogor saat itu adapun upaya untuk mempersatukan dualisme tersebut terselamatkan dan berhasil digelar tanpa keberpihakan serta tidak ada atlet yang menjadi korban psikologis," ujar Hendrik salah satu pengurus pengprov POBSI Jabar, Jumat (12/03/2021).
Setelah Porda usai kegiatan pun berlanjut kepada persiapan Kejurnas yang dimana Pengprov POBSI Jabar menjadi tuan rumah sekaligus membantu PB POBSI sebagai penyelenggara dalam pelaksanaannya di lapangan.
Menurut Andi Hendrik selaku Litbang Pengprov POBSI Jabar mengatakan, upaya yang dilakukan demi kepentingan cabang olahraga biliar, Rudi selalu berkoordinasi dengan baik, memberikan report di setiap kegiatan sekaligus memohon arahan kepada Ketua Umum KONI Jawa Barat apapun bentuknya.
Dengan dasar komitmennya dimasa kepemimpinan Rudi terlihat saat ini sudah menjadikan Cabang olahraga yang mandiri seperti halnya saat ini sudah memiliki Home Billiard Pitpool di Kota Bandung yang ekslusif dan bisa dikomersilkan dengan tujuan menjadi tambahan sumber pendapatan untuk Pengprov POBSI Jabar, selain itu tempat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh para atlet karena adanya pusat pelatihan daerah (Puslatda) yang gratis dan nyaman bagi atlet Jawa Barat untuk berlatih.
"Sementara Sekretariat POBSI Jawa Barat pun tidak luput dibenahi hingga direnovasi yang dimana tempat tersebut menjadi multifungsi karena selain sekretariat tempat ini dijadikan tempat alternatif ke 2 (dua) untuk latihan para atlet khusus divisi Carom, Snooker dan English billiard," tambah Hendrik.
Adapun faktor pendukung yang menunjang kegiatan operasional Pengprov POBSI Jabar juga sudah memiliki 1(satu) kendaraan Roda 4 (empat) dan 1(satu) kendaraan roda 2(dua) dari hasil pendapatan home billiard yang dikomersilkan.
Perjuangan untuk atlet pun tidak main-main, ketika 2 atlet yang lolos Seleknas untuk Seag Games tidak bisa berangkat dikarenakan tidak adanya anggaran dan bukan hanya atlet Jawa Barat melainkan ada dari salah satu provinsi lain.
Maka Rudi selaku ketua umum dengan tegas mengatakan akan membiayai keberangkatan untuk atlet tersebut, dikarenakan khawatir dengan kondisi psikologis para atlet yang notabene atlet relatif muda dan perlunya menambah pengalaman untuk meningkatkan jam terbang sekaligus regenerasi atlet dikemudian hari.
Uniknya atlet yang diperjuangkan bukan hanya dari provinsi Jawa Barat saja ada provinsi lainpun ikut diperjuangkan. Namun hasilnya, keputusan PB POBSI dirubah bahwa kedua atlet tersebut dinyatakan dan diputuskan tetap berangkat dengan biaya ditanggung dan ditangani oleh PB POBSI.
Dalam organisasi, peran serta Rudi pun dapat diapresiasi karena dalam pemilihan ketua umum PB POBSI turut andil menjadikan terpilihnya Hary Tanoe Sudibyo untuk memegang kendali Cabang Olahraga Biliar di Indonesia, Bisa dikatakan Rudi yang membantu dengan terpilihnya CEO MNC Grup.
Maka dengan terpilihnya Hary Tanoe semoga bisa memanfaatkan media yang dimilikinya untuk membantu mengembangkan Cabang Olahraga ini. hingga akhirnya yang ditunggu-tunggu saat ini sudah adanya program HOT NINE disalah satu media televisi yaitu Inews Tv yang disiarkan setiap hari Sabtu dan Minggu pada pukul 20.00 WIB.
menurut Ketua Umum KONI Jawa Barat mengatakan Inovasi ini adalah salah satunya bentuk keberhasilan Pengprov POBSI Jawa Barat, selain Penyelesaian masalah, pelaksanaan kegiatan dan fasilitas yang dimiliki secara mandiri serta terbentuknya kepengurusan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat sebanyak 27 kab/kota sudah terpenuhi.
Tidak hanya itu Rudi pun menambahkan ini tidak terlepas dari dukungan para pecinta olahraga biliar, jajaran pengurus serta lembaga dan instansi seperti KONI Jawa Barat, Dinas Pemuda dan olahraga serta induk organisasi (PB POBSI) yang mendukung peran serta apa yang dilakukan oleh POBSI Jawa Barat.
Saat ini sudah ada dibeberapa kabupaten/kota bahwa olahraga biliar sudah dijadikan Ekskul di sekolah-sekolah maupun di universitas yang dimana itu adalah hasil kerja kerasnya para pengurus cabang yang ada di kabupaten/kota.
Dengan slogan sederhana Khususnya yang dijadikan ciri khas POBSI Jawa Barat yaitu "I Love You Full" ini ternyata memotivasi para atlet untuk bersemangat dan siap berlaga dalam setiap multievent yang di ikuti para atlet Jawa Barat, Sambungnya salah satu contoh dan bukti dalam pelaksanaan Babak kualifikasi PON XX di Jakarta menjadikan sejarah pertama POBSI Jawa Barat menjadi Juara Umum, yang mudah-mudahan ini juga akan sama seperti hal nya nanti pada saat pelaksanaan PON XX di Papua.
Harapan dari seorang Rudi Kadarisman diusia yang ke 55 tahun ini yang juga sebagai politisi, Rudi menyampaikan hanya ingin mengabdi kepada sebuah pengembangan olahraga di Jawa Barat melalui Cabor biliar untuk ke depan dan semoga olahraga biliar ini bisa tersosialisasi dengan baik dan dapat menyumbangkan serta mencetak Atlet-atlet yang profesional hingga nanti bisa ikut berperan dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.