Update Covid-19 Rohul Hari Ini, ODP Meningkat Tajam Hingga Berjumlah 1.260 Orang

Jumat, 10 April 2020

BUALBUAL.com, Pasir Pengaraian - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rohul telah merilis perkembangan penanganan Covid-19. Angka ODP yang telah selesai Pemantauan pada Jum’at (10/4/2020) meningkat tajam dengan jumlah 1.260 Orang, dibandingkan pada Kamis (9/4/2020) berjumlah 987 orang.

"ODP yang telah selesai pemantauan oleh Tim Surveilans Puskesmas terus bertambah, dimana pada Kamis kemarin (9/4/2020) jumlah 987, hari ini Jum’at (10/4/2020) berjumlah 1.260 orang," ungkap Bupati Rokan Hulu H. Sukiman melalui Kadis Kominfo Rohul yang juga Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Covid-19 Rohul Drs Yusmar M.Si.

Dijelaskan Yusmar, ODP ini merupakan warga yang kembali dari luar Rokan Hulu atau warga lain yang datang ke Rokan Hulu dari daerah yang sudah terinveksi Covid 19. Semua ODP berjumlah 2.621 Orang. Dengan status Masih Pamantauan 1.361 Orang, Selesai Pemantauan 1.260 Orang.

“Dari Jumlah ODP hari kemaren, Kamis (9/4/2020) yang berjumlah 2.580 orang, dengan rincian sebanyak 1.593 ODP (61.7%) masih dalam pemantauan. Sedangkan sebanyak sebanyak 987 atau (38%) disebut juga eks-ODP telah dinyatakan selesai dari pemantauan atau sehat,”  jelasnya

“Maka apabila di bandingkan dengan data hari ini, Jum’at (10/4/2020), yaitu jumlah ODP total sebanyak 2.621, dengan rincian ODP dalam pemantauan sebanyak 1.361 atau 52%, dan yang di nyatakan sehat sebanyak 1.260 atau 48%,”

“Maka dari total ODP hari kemaren 09/04/2020 sebanyak 2.580 dengan hari ini 10/04/2020, memang terjadi penambahan ODP sebanyak 41 orang, sehingga menjadi 2.621 orang, tetapi terdapat penurunan ODP yang di pantau antara hari kemaren 09/04/2020, 1.593 orang, menjadi hari ini 10/04/2020 sebanyak 1.361 atau berkurang sebanyak 232 (15%) orang,” kata Yusmar

Lanjut Yusmar, Sementara ODP yang sehat terjadi peningkatan antara hari kemaren 09/04/2020, sebanyak 987 orang, menjadi hari ini 10/04/2020, sebanyak 1.260 orang atau 273 orang sehat ( 22%). Tren menggembirakan ini hendaknya terus berlangsung setiap hari, karena kepatuhan dan tekad semangat bersama menanggulangi Covid 19 Corona di Negeri Seribu Suluk ini.

Sementara, Pasien dalam pengawasan (PDP) Sampai dengan Jum’at (10/4/2020) Jumlah PDP di Rokan Hulu secara kumulatif tetap berjumlah 7 orang dan 5 orang diantaranya masih dalam rawatan (isolasi), dengan rincian isolasi di RSUD sebanyak 3 orang, isolasi mandiri sebanyak 2 orang, sementara 2 orang dengan hasil uji negatif dan dinyatakan sudah sembuh serta telah kembali ke keluarga masing-masing.

“Dengan kata lain PDP di Rokan Hulu sampai saat ini 29% sudah sehat. Adapun kondisi pasien yang masih dalam perawatan, Kondisi baik, keluhan batuk & sesak mulai berkurang, menunggu hasil swab dari Litbangkes Pusat,” ujarnya

Mantan Kadisdukcapil Rohul ini lebih lanjut menjelaskan, untuk status yang terkonfirmasi Positif masih tetap 1 (satu) orang atau 14% dari PDP. Berdasarkan keterangan Tim Medis, Direktur RSUD Rokan Hulu, dr. Novil, untuk Pasien positif Covid 19. Kondisi umum makin membaik sudah bisa tidur telentang, tinggal menunggu hasil swab ulang di hari ke 14.

Yusmar menerangkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Rohul telah bekerja sesuai tugas dan fungsi sesuai SK Pak Bupati. Camat beserta Koramil dan Kaplosek serta unsur dan elemen kecamatan, sampai ke Desa, dengan aparat kepolisian, TNI, BPD, RW dan RT, tokoh agama, adat dan pemuda, mahasiswa serta kaum perempuan dan simpatisan lain nya, semakin waspada dan partisipatif memantau warga yang datang atau warga yang baru di tempat masing-masing.

“Lebih khusus lagi di daerah perbatasan, untuk melaksanakan pemeriksaan suhu warga yang masuk ke wilayah Rokan Hulu, Bahkan Kecamatan dan Desa bekerjasama dengan TNI dan Polri serta komponen dan elemen masyarakat termasuk pihak swasta, mengembangkan tradisi dan melaksanakan secara kearifan lokal menanggulangi Covid-19, termasuk penyediaan Posko, masker dan bantuan kepada masyarakat secara mandiri,” himbaunya. (Gus)