“Sekarang saya tantang nih berani engga TKN atau Joko Widodo mengeluarkan Romahurmuziy dari tim kampanyenya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyouno, Sabtu (16/3).
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah tahu jika pemerintahan Joko Widodo gagal dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan penempatan para pejabat negara yang kredibel dan berkualitas dalam arti lain pejabat negara yang dapat posisi karena dari hasil jual beli jabatan dan posisi.
“Bisa jadi hampir di semua departemen selama era Joko Widodo, pejabat-pejabat yang punya posisi tinggi tapi tidak didasari oleh fit n proper tes yang transparan,” ujarnya.
Sekadar informasi, Romi resmi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama. Terkait OTT itu, penyidik mengamankan uang sebanyak Rp 156.758.000.