Usai Segel Alpha Gaming, Giliran Pegasus Cyber Sports di Jalan Srikandi Pekanbaru Jadi Sasaran

Rabu, 15 Januari 2020

BUALBUAL.com - Usai menyegel permanen Alpha Gaming, Satpol PP Pekanbaru dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menyegel Pegasus Cyber Sports di Jalan Srikandi, Rabu (15/1/2020). Saat didatangi, Pegasus yang menempati tiga ruko di lantai bawah itu dalam keadaan terkunci. Tidak ada satu pun pengelola di tempat. Pintu ruko dikunci dari luar menggunakan gembok. Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Mustofa Lubis mengatakan, tempat itu sudah buka sejak 3 tahun lalu. Ia menyebut, keberadaan Warnet yang diduga beralih menjadi tempat game online itu sudah meresahkan warga. "Lebih kurang sudah 3 tahun. Bagus sekali ada penyegelan, bikin resah masyarakat. Kita mendukung. Sudah pernah kita peringatkan agar anak sekolah jangan dimasukkan, jangan ada main judi, ternyata ada tertangkap," kata Mustofa. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, rekomendasi dari Polda Riau, pihaknya lakukan penyegelan. Sebab warnet Pegasus terindikasi ada aktivitas perjudian. “Kalau di Alpha Gaming saya pastikan segel permanen. Yang ini (pegasus), orangnya tidak ada, jadi belum diketahui akan disegel permanen atau tidak. Tapi yang jelas mereka tidak bisa membuka segel ini sebelum mengurus izin,” tegasnya. Sesuai dengan Perda nomor 5 tahun 2002 tentang ketertiban umum, Warnet tidak boleh membuka situs porno, perjudian, serta batas waktu operasional sampai pukul 21.00 Wib. “Saya selaku Kasatpol PP bersama Pemko kita komit untuk menegakkan Perda. Sebenarnya Pemko tidak menginginkan penyegelan ini, karena kita juga butuh mereka selaku pengusaha untuk peningkatan san pendapatan PAD,” jelasnya. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Pekanbrau, Rudy Afrianda menegaskan, setelah disegel pengelola tidak bisa membuka segel yang telah dibentangkan. “Ini tidak boleh buka lagi, karena segel ini mengikat. Kalau mereka membuka, itu sudah melanggar hukum, dan bisa dipidanakan,” tegasnya.     Sumber: cakaplah