Wabup Inhil Hadiri Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Perhubungan

Senin, 24 Februari 2020

BUALBUAL.com - pembukaan Diklat pemberdayaan masyarakat kementrian perhubungan CQ badan pengembangan sumber daya manusia kementrian perhubungan basic safety training/ KLM dan SKK 60 Mil untuk kapal Tradisional dan sertifikasi proficiency pelaut internasional untuk kapal niaga, Tembilahan, Senin, (24/02/20) pagi. Turut hadir Wabup Inhil, H. Syamsudin uti, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, unsur Forkopimda kabupaten Indragiri Hilir, ketua HNSI kabupaten Indragiri Hilir, Bea dan Cukai Tembilahan, kepala kantor Imigrasian Tembilahan, kepala kantor Kesehatan Pelabuhan Tembilahan, kepala kantor perikanan, kepala cabang PT Pelindo Tembilahan, kepala Lembaga Pemasyarakatan, kepala Dinas Perhubungan kabupaten Indragiri Hilir. H. Syamsuddin Uti selaku Wabub Kabupaten Inhil menyebutkan terimaksih kepada badan dan keuangan politeknik pelayaran Sumatra barat karna hari ini Inhil diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan diklat ini. "Alhamdulillah, hari ini inhil diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan Diklat pemberdayaan masyarakat kementerian perhubungan,"sebutnya. Sukirno selaku Kepala Badan dan Keuangan Politeknik Pelayaran Sumatra Barat menyebutkan Diklat memberdayaan masyarakat ini adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan bagi para calon pelaut-pelaut. "Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan bagi para pelaut agar dapat bekerja sesuai ketentuan - ketentuan dan persyaratan yang telah di tetapkan baik secara internasional mau pun nasional,"sebutnya. Dan Diklat ini diselenggarakan secara geratis oleh pemerintah, dilaksanakan dengan menggunakan anggaran pemerintah melalui APBN. "Diklat pemberdayaan masyarakat ini di adakan secara geratis menggunakan anggaran pemerintah melalui anggaran APBN, dan Diklat ini sudah di laksanakan. Sejak tahun 2016 dan akan terus berlanjut sampai peserta telah mencukupi dan masyarakat Indonesia telah mendapatkan sertifikat keterampilan pelaut," jelasnya. Ini salah bukti wujud nyata kehadiran pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan pada masyarakat maritim agar dapat bekerja secara selamat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. "Setelah mendapatkan sertifikat keterampilan pelaut ini peserta dapat melanjutkan meningkatkan pendidikan keterampilan selanjutnya di politeknik maupun balai pendidikan transfortasi laut di seluruh Indonesia," tutupnya.