Waduh Diduga Oknum Pejabat Bupati Harris Disdik Pelalawan Sunat Dana BOSDA Sebanyak Tujuh Persen

Senin, 15 Mei 2017

bualbual.com, Dugaan adanya pemotongan dana bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) untuk sekolah di Kabupaten Pelalawan, mulai mencuat. Pemotongan dana yang berasal dari APBD Pelalawan ini, disinyalir telah lama berlangsung. Tidak diketahui secara jelas peruntukkan potongan dana tersebut, namun yang pasti masalah ini mulai mencuat. Potongan tersebut dikoordinasi oleh oknum pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan. "Aksi pemotongan dana BOSDA ini sudah sejak lama, tapi tidak semua berani mengungkap," kata sumber, Senin (15/5/2017). Potongan dilakukan sebesar tujuh persen dari jumlah dana yang diterima oleh pihak sekolah. Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan menganggarkan dana BOSDA kurang lebih Rp 21 miliar, sumber yang minta tidak di sebutkan namanya Disebutkannya, pemotongan dana bantuan sekolah terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar. "Pencairan di wilayah ini dilakukan secara tunai, begitu proses pencairan langsung dipotong. Sedangkan untuk 10 wilayah kecamatan lainnya ditransfer ke rekening sekolah," bebernya. Sumber mengungkapkan, sementara penyaluran melalui rekening pemotongannya dilakukan dengan cara pmendatangi sekolah-sekolah setelah pencairan dilakukan. "Pemotongan ini sudah lama terjadi," beber sumber lagi. Kepala Disdik Pelalawan, Syafruddin. Namun ia justru kaget mendengar adanya kabar tersebut. "Kalau pengelolaan dana BOSDA ada di Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). KPA nya pak Jalal yang juga Sekretaris Disdik. Kewenangan ada padanya," terangnya. KPA BOSDA, Djalal melalui ponselnya. Namun ketika ditanya terkait penggunaan dana BOSDA, Jalal menyarankan untuk konfirmasi kepada nama seseorang yang disebutnya. "Konfirmasi ke Daulay aja ya, soal ini," jawabnya singkat.(grc)