Wanita Renta Di Selatpanjang Meranti Di Rampok

Rabu, 15 Mei 2019

BUALBUAL.com, MERANTI - Sudah jatuh tertimpa tangga, pribahasa ini dirasakan Wanita Renta bernama Lisa (80) warga jalan taman Pahlawan Pasar baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Lisa istri dari Tugimin (79) tahun ini mendapat musibah yang tak disangkakan. Bahkan diakui korban kejadian yang sama ini sudah sering terjadi terhadap orang lain namun pelakunya aja yang belum ditangkap. Ceritanya begini, korban (lisa, red)  yang bekerja sebagai tukang urut ini pada Rabu, (15/05/2019) sekitar pukul 05:30 WIB pagi pulang dari Pasar Modern Selatpanjang.  Pada saat perjalanan pulang, korban melalui jalan pelabuhan tepatnya menuju pasar ikan tanpa disadari ada orang yang tidak dikenal mengunakan sepeda motor berboncengan menarik tas korban yang dipegang ditangan kiri korban. "Saya pulang dari pasar kejadiannya. Pada saat pulang, barang bawaan saya bersama dompet berwarna putih yang berisi uang Rp.600.000.00 langsung ditarik oleh kedua pelaku Prampokan, " ungkap Lisa dikediamannya kepada Riaulink.com sore sekitar pukul 15:00 WIB. Dilanjutkan cerita, wanita Renta yang berkehidupan minim ini mengatakan kalau pada saat pelaku menarik tas dirinya langsung jatuh tersungkur (Jatuh kejalan, red) dan pelaku langsung lari serta meninggalkan korban tergeletak dijalan. "Pelaku nya dua orang, tas saya ditarik dan saya jatuh kejalan. Bagian lutut kanan dan kiri luka memar dan bagian siku saya lecet, " ujarnya. Tak sampai disitu ketika ditanya identitas pelaku, korban hanya bisa menjelaskan kalau pelaku dua orang.  Satu pelaku yang membawa kendaraan mengunakan helm dan satunya lagi (Dibonceng, red) mengunakan baju kotak-kotak berwarna merah. "Saya tidak kenal pelaku, soalnya pada saat kejadian suasana hari masih gelap. Pelakunya masih anak-anak tanggung lah, kejadianya begitu cepat dan saya sudah berusaha meminta tolong namun saat itu masih sepi, " tambah nya. "Kami nak melapor kepolis tidak punya bukti dan istri saya pun masih sakit belum bisa bergerak. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini tidak ada korban lain,"  kata Suami Lisa yang Status nya bekerja sebagai tukang urut.***(RLC)