Wardan, melakukan dialog interaktif bersama masyarakat di Mesjid At-Taubah

Rabu, 31 Mei 2017

bualbual.com,Kegiatan yang difasilitasi oleh pihak Pemerintah Kecamatan Tembilahan ini digelar dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. "Baik informasi yang berasal dari kami selaku pemerintah maupun dari masyarakat. Silahkan sampaikan informasi kepada saya tentang pembangunan, kemukakan kritikan dan saran karena kami juga butuh akan hal tersebut," kata Wardan dihadapan puluhan masyarakat. Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, melakukan dialog interaktif bersama masyarakat di Mesjid At-Taubah, Jalan Swadaya, Kampung Batuah, Kelurahan Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, 30/05/17 "Sementara, alokasi APBD Kabupaten Inhil kita per tahun itu hanya sebesar Rp 2 triliun. 'Kue' pembangunan sebesar itu di re-alokasikan kembali kepada 20 kecamatan yang ada. Jadi, 'potongan kue' nya kecil - kecil untuk seluruh jenis kegiatan keprograman yang dilaksanakan," jelas Wardan dalam dialog itu. Wardan juga mengatakan, proses pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Inhil tidak sama dengan kabupaten lain. Inhil, yang merupakan Kabupaten terluas se- Provinsi Riau dengan jumlah penduduk ketiga terbanyak, memerlukan biaya pembangunan yang sangat besar. "Kalau hanya mengandalkan biaya itu, kapan Inhil akan bisa dibangun, maka saya bersama jajaran saya berjuang mencari tambahan dana anggaran ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi Riau," ungkap Wardan. Makanya, dengan jumlah alokasi APBD Kabupaten Inhil sebesar Rp 2 trilun tersebut, Wardan pesimitis pelaksanaan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur akan dapat terlaksana dalam waktu dekat. "Alhamdulillah, berkat perjuangan itu, beberapa ruas jalan di Kabupaten Inhil telah berubah status dari yang sebelumnya menjadi kewenangan pihak kabupaten sekarang telah menjadi kewenangan pusat maupun provinsi. Dengan begitu, dana pembangunan itu juga akan berasal dari pusat maupun provinsi pula," katanya. Melalui perjuangan yang dilakukan sejak tahun 2014 silam, Kabupaten Inhil akhirnya memperoleh alokasi dana anggaran pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau. "Apalagi, diawal masa jabatan saya selaku bupati. Ada masyarakat yang bilang, "Apa kerja Bupati?." Namun kritikan atau pernyataan masyarakat seperti itu, malah menjadi motivasi bagi saya bersama jajaran untuk berbuat lebih baik lagi," ujar Wardan. Diakui Wardan, melaksanakan pembangunan bukanlah hal yang mudah. Dalam prosesnya, banyak kritikan 'pedas' yang diterima dari masyarakat. Dalam dialog, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan, tampak begitu bersemangat menjawab pertanyaan masyarakat. Terbukti, seluruh pertanyaan berhasil dijawab dengan tuntas oleh Bupati Wardan. Setelah dialog berakhir, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan bersama masyarakat Kelurahan Seberang Tembilahan pun disuguhi dengan Kultum menjelang berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan Shalat Maghrib Berjama'ah. Usai pemaparan materi dialog seputar pembangunan infrastruktur oleh Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan, dengan dimoderasi oleh Camat Tembilahan, RM Sudinoto, masyarakat Kelurahan Seberang Tembilahan pun dengan antusias langsung memberikan pertanyaan-pertanyaan berkaitan kepada bupati.(Adv/sjc)