Warga Babussalam Usul Perbaikan Parit Dan Bantuan Pertanian

Ahad, 06 Februari 2022

BUALBUAL.Com - Warga Kelurahan Babussalam menyampaikan Aspirasi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2023, Minggu (06/02) siang. 

Bertempat di Kantor Lurah Babussalam, Minggu,(06/02/22) hadir pada Musrenbang, dihadiri Camat Mandau Riki Rihardi, Anggota DPRD Bengkalis H. Adri,SE. Lurah Babussalam Rio Sentosa S.STP, Ketua LPMK Babussalam Abdul Hamid SPd, Ketua RW, Ketua RT Se- Kelurahan Babussalam, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Kelurahan Babussalam. 

Pada kesempatan ini, Ketua RW dan RT di Kelurahan Babussalam dan utusan warga menyampaikan masalah dan keluhan tertama terkait akses dan masalah parit yang meluap saat hujan turun.Selain pembangunan sambungan Drenase juga membutuhkan normalisasi.
Penanggulangan masalah banjir dan perbaikan jalan yang telah rusak, merupakan prioritas prioritas di Kelurahan yang masuk di inti kota Duri ini.

Lurah Babussalam Rio Santosa,S.Stp memulai kegiatan, selain mengucapkan selamat datang pada Camat Mandau, Anggota DPRD H Adri dari Fraksi PKS, Juga meminta yang hadir untuk menyampaikan Aspirasi,
"Momen ini saat yang tepat menyampaikan Usul maupun masukan, agar dapat disampaikan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan maupun Kabupaten,"ujarnya.

Sementara Anggota DPRD H Adri,SE pada kesempatan ini mengatakan, berinisiatif akan turun langsung melihat keluhan atau usul yang disampaikan oleh RT maupun Masyarakat.
Terkait bantuan di bidang pertanian, disarankan untuk membentuk kelompok tani.
"Usulan bantuan dapat dilakukan melalui kelompok kelompok yang memenuhi kriteria, sehingga nantinya dapat disalurkan, hal ini sesuai program Bupati Kasmarni dalam membantu UKM maupun IKM," ujar Ketua Komisi III ini.

Camat Mandau Riki Rihardi,S.Stp usai Musrenbang mengungkapkan, kelurahan Babussalam merupakan titik palung di Kecamatan Mandau, artinya dari segala perbatasan perbatasan aliran air.
Jadi memang dibeberapa tempat timbul peningkatan saat musim penghujan.
Sehingga proposal prioritas masyarakat terkait masalah parit, yang mana ada titik yang merupakan ketinggian rendah dan terdapatnya pipa milik PHR.

Hal ini mengakibatkan salah satu air tergenang dan juga penyebab masalah aliran sungai yang tumpek alias terhalang ke hilir sungai jembatan satu Rangau.
"Oleh karena itu Pemerintah akan memahami dengan pihak PHR (Pertamina Rokan Hulu) dalam mengatasi masalah yang timbul setiap tahun, terutama saat musim penghujan.
Usulan ini akan kami sampaikan di tingkat Musrenbang di Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Kabupaten, serta bantuan Pokir dari Anggota DPRD. .nanti," sebut mantan Lurah ini.