Warga Desa Koto Mesjid Pertanyakan Penggunaan Dana Siaga Covid-19 Sebesar Rp60 Juta Lebih

Senin, 11 Januari 2021

Bualbual.com BANGKINANG- Warga Desa Koto Mesjit XIII Koto Kampar mempertanyakan kegunaan dana penanggulangan pandemi Covid-19 sebesar lebih kurang Rp60 juta. Kata warga penggunaan dana sebesar itu tidak jelas.

"Dananya Rp60 juta lebih. Tapi ndak jelas kegunaanya untuk apa. Cuma buka posko saja kami tengok. Kalau buat posko saja paling berapa lah dananya," ucap Alex (bukan nama sebenarnya) kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Alex mengatakan tidak pernah mengetahui berapa orang yang diisolasi di desa mereka. Kemudian sebutnya apa-apa saja yang diberikan kepada warga yang diisolasi tersebut.

"Entah ada yang diisolasi entah tidak. Sampai saat kami juga belum tahu seperti apa pertanggungjawabannya," ungkap Alex.

Kepala Desa Arjunalis mengklaim penggunaan dana Covid-19 sudah seusia aturan. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pun menurut dia sudah dilengkapi.

"SPJ-nya sudah ada semua," ungkap Arjunalis kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Selain itu dana 60 juta lebih tersebut juga digunakan untuk membeli masker, membeli 6 buah tangki semprot disinvektan, pembuatan posko sampai pula digunakan untuk membeli satu unit tangki besar di pasar.

"Banyak dananya. Sampai membuat tempat isolasi juga itu. Kadang warga tidak mengerti," dalih Arjunalis lagi. 
(Dani)