Warga Koto Aman Jaga Pintu Masuk dan Keluar DPRD Riau, Berharap Dapat Respon Gubernur

Senin, 11 Maret 2019

BUALBUAL.com, Masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, kembali datang ke DPRD Riau. Mereka berunjuk rasa menagih janji Presiden Jokowi untuk menyelesaikan konflik lahan mereka. Karena dalam kunjungannya ke Riau empat bulan lalu, Jokowi pernah berjanji akan menyelesaikan konflik lahan mereka. Saat demo berlangsung, di dalam gedung DPRD Riau sedang dilaksanakan rapat paripurna yang dihadiri langsung oleh gubernur Riau. Koordinator Lapangan aksi massa, Dapson, mengatakan masyarakat kembali mendatangi DPRD untuk menagih janji pemerintah. Dapson menjelaskan, lahan desa mereka diserobot mulai tahun 1991 oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL). Total lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL, lanjut Dapson, adalah 1.500 hektare. "Kami tak akan mundur, sebelum tuntutan kami dipenuhi, yaitu kembalikan lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL," cakapnya. Dapson meresa kecewa dengan sikap pemerintah yang seakan cuek dengan nasib yang menimpa masyarakat Koto Aman. "Masa iya rakyat dibiarkan luntang lantung di bawah kolong jembatan, sudah 7 hari 7 malam kami berjuang, tak pernah sekalipun kami di flyover ditengok gubernur. Karena apa bapak ibu? Karena kita ini miskin, tak diperhatikan," cakapnya lagi. Pantauan CAKAPLAH.com, saat ini masyarakat mengepung kedua pintu pagar DPRD dan berharap agar gubernur serta anggota dewan menemui mereka. Sumber : Cakaplah