Warga Lokal Tunding Manegjemen PKS PT. PCR Di Duga Bersikap Arogan, Tenaga Security Diganti Dari Luar

Sabtu, 22 Februari 2020

BUALBUAL.com - Lagi lagi PKS PT.PCR (Permata Citra Rangau ) menimbulkan gejolak di masyarakat tempatan, yang selama ini telah dalam posisi aman dan berjalan lancar. PKS PCR yang berada di KM.4 Sebanga, Kecamatan Mandau (Kabupaten Bengkalis) sepanjang sejarahnya kerab menimbulkan gejolak di Masyarakat sekitar. Pergantian tenaga Scurity dengan memamfaatkan tenaga dari luar, membuat Warga tempatan meradang dan kehilangan kesempatan kerja. Dari hasil pantauan dan beberapa keterangan yang berhasil dirangkum, Pihak Managjemen PKS.PT PCR memamfaatkan tenaga Scurity dari PT Bertua Nusantara, yang sebelumnya kontrak dengan PT. BRP (Bintang Riau Perkasa), yang tenaga kerjanya dari masyarakat tempatan (lokal). Salah seorang eks Scurity PT BRP B. Hombing menuturkan, pihak Mangjemen PKS PT PCR bersikap arogan dan tidak peduli pada lingkungannya. Selama ini kami telah bekerja sebagai Tenaga Scurity selama 3 tahun, mulai dari PT.GTU (Garda Tamitra Utama ) dengan upah 2.5 Juta/bulan. Sedangkan Tahun ke 2 dengan PT MAJ ( Mitra Awanindo Utama) dan yang terakhir PT.BRP (Bintang Riau Perkasa ) dengan upah 2.850.000/bulan. "selama kami bekerja tidak ada persoalan terkait standar pengamanan, dan sudah sangat membantu kehidupan keluarga kami,"cetusnya. Namun pihak Manejemen PT.PCR mengganti Tenaga Scurity dari PT Bertua Nusantara (alasan Pemenang Kontrak ) sebanyak 35 orang, sebelumnya hanya 16 orang dengan 12 jam kerja. Terkait ini, eks tenaga Scurity PT BRP melakukan protes, berujung dengan kesepakatan di fasilitasi Polsek Mandau. Kesepakatan ini juga dihadiri SBRI (dari eks Scurity), menghasilkan agar ke 2 belah pihak belum dapat melakukan fungsinya atau melakukan penjagaan hingga batas Hari Jum'at 20/02/2020 lalu. Pihak eks Scurity BRP mematuhi kesepakatan tersebut, namun pada Hari Selasa, (17/02 ) Pihak PKS PT PCR langsung mempekerjakan Tenaga Scurity dari PT Bertua Nusantara, diketahui warga Flores. Anehnya pihak PCR menawarkan pada eks Security BRP, dapat bekerja tetapi dengan upah 2 Juta/bulan. "sebagai warga tempatan sangat kecewa melihat sikap Arogan yang dipertontonkan Pihak Mangjemen PCR, yang tidak peduli lingkungannya, dan minta pada Pemilik agar merevisi Sikap maupun Pimpinan di Perusahaan tersebut,"kesalnya diamini rekan rekannya. Sejauh ini pihak Mangjemen PKS.PT PCR belum dapat dikonfirmasi, terkait kebenaran diatas. Bila memang benar sangat disayangkan, Mangjemen PT.PCR telah mengangkangi harapan Pemerintah Daerah, yang sangat menganjurkan pemamfaatan tenaga lokal***(edi)