Warga Singapore Lapor ke Polsek Tanjungpinang Barat 'Ditipu Ratusan Juta'
BUALBUAL.com - Abdul Razak Bin Ahmad Warga Negara Singapura resmi melaporkan WT dan WS ke Polsek Tanjungpinang Barat yang diduga telah menipunya hingga ratusan juta rupiah. Pelaporan ini setelah WT dan WS tidak mempunyai itikad baik untuk bertemu dengannya. “Tidak ada kata damai lagi, kemarin kita udah kasih kesempatan. Tapi tak mau mengembalikan kerugian kita,” sebutnya. Razak meminta Polisi mengusut tuntas kasus ini hingga selesai.” kita minta selesaikan Polisi bekerja secara adil agar kasus ini dapat terselesaikan,” ucapnya. Razak berharap agar Penegak Hukum memberikan hukuman yang sesuai untuk pelaku. “Semoga kasus ini cepat terungkap dan pelaku nya diberi hukuman yang sesuai dengan perbuatannya,” harapnya. Sebelumnya, Seorang warga Negara Singapura berinisial R mengaku diduga telah ditipu Beratusan Juta oleh seorang Wanita berinisial WT dan WS warga kampung Baru, Kota Tanjungpinang. WT sendiri merupakan Ibu dari WS teman DW yang dijanjikan akan dinikahkan dengan R. Penipuan ini berawal saat WT mengenalkan R kepada DW sejak tahun 2017 lalu dan akan dijanjikan untuk segera dinikahkan. Untuk memenuhi syarat pernikahan ini, WT meminta sejumlah uang kepada R dengan alasan untuk kebutuhan majlis pernikahan DW dan mahar untuk majlis makan nya yg berharga 9 juta utk makan se kurang2 nya 10-15 para jemputan. “Sudah di janji, tetapi, sampai sekarang tidak kunjung dinikahkan,” ungkap R kepada awak media, Kamis(4/7/2019) pagi. Bahkan kata R, ketahuan bahawa WT, WS dan calon istri R sekongkong utk porotin uang R yang berjumlah ratusan juta dengan modas operandi yang licik dengan crita rayuan fiktif sampai R tidak ketahuan yang R d porotin uang nya. “Semua hanya fiktif tidak pernah ada bukti realiti dalam isi crita nya yang menunjukkan jelas mereka menipu,” bebernya. Atas, penipuan ini R akan melaporkan WT, WS dan DW ke pihak Kepolisian dengan membeberkan sejumlah bukti transfer uang kepada WS. “Kalau tidak ada itikat baik kita akan laporkan WT,WS dan DW ke Polisi,” tegasnya. Reporter: Pian