Wisata Pulau Cinta Teluk Jering Kampar yang Tak Pernah Mati

Ahad, 17 Maret 2019

BUALBUAL.com, Berbicara tentang wisata Riau memang seakan tak ada habisnya. Yang terbaru dan saat ini sedang viral adalah Pulau Cinta Teluk Jering yang berada di Dusun Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kampar, Provinsi Riau. Letaknya yang tidak jauh dari Kota Pekanbaru, membuat tempat ini menjadi destinasi wisata untuk mengisi waktu liburan. Bahkan Pulau cinta ini hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dengan lama perjalanan hanya sekitar 30 hingga 40 menit. Akses menuju Pulau Cinta ini juga sangat mudah. Jalan yang dilalui juga bagus dan tidak rusak sehingga nyaman bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Untuk masuk ke lokasi Pulau Jering, pengunjung hanya dikenai biaya Rp5.000 saja untuk kendaraan roda empat dan Rp2.000 untuk kendaraan roda dua. Harga yang bisa dikatakan jauh dari kata mahal. Terlebih dengan harga tersebut pengunjung sudah bisa puas menikmati seluruh pemandangan yang ada di lokasi tersebut. Ada pasir seperti pasir pantai yang putih dan bersih. Ada juga hamparan rumput hijau yang luas yang bisa menyegarkan mata. Belum lagi banyak spot foto yang instagramable, sehingga pulang dari Pulau Cinta kita bisa pemerkan foto-foto keren di media sosial. Selain berbagai fasilitas tersebut, berbagai wahana permainan juga disiapkan di lokasi. Sebut saja ada wahana air seperti banana boat, lalu ada motor Motor Cross dan ATV dan berbagai macam wahanan lainnya. Jika anda puas bermain, Pulau Cinta juga menawarkan tempat berteduh yang nyaman dan tentunya ada berbagai kuliner yang siap memanjakan perut saat lapar mulai mendera. Tak lupa, panganan khas Riau juga ada dijual di lokasi wisata sehingga bisa dijadikan oleh-oleh ketika pulang dari Teluk Jering. Yang uniknya lagi, tempat berteduh yang ditawarkan adalah ratusan payung yang berjejer rapi dan berwarna warni. Untuk bisa menggunakan tempat berteduh yng unik ini, pengunjung hanya cukup membayar Rp15.000 saja untuk perjamnya. Misteri Bunga Cinta Salah satu tempat yang menjadi favorit pengunjung Pulau Cinta Teluk Jering adalah adanya Bunga Cinta. Tempat ini menjadi favorit untuk berselfie bagi pasangan muda-mudi. Namun tak hanya pasangan muda-mudi, keluarga juga banyak yang berfoto selfie di area tersebut. Salah seorang penjual minuman di Kawasan Wisata Teluk Jering, Diana mengatakan bunga yang tumbuh bergerombol tersebut memang selalu berbunga, dan sangat jarang sekali tidak berbunga. "Iya itu berbunga terus. Tapi kadang adalah sekali dua kali nggak berbunga," ujar Diana, Jumat (15/3/2019). Ia mengatakan, warna ungu yang menjadi ciri khas "Bunga Cinta" ini menjadi magnet kuat bagi wisatawan yang datang untuk berfoto di lokasi tersebut. "Ramai terus di sana yang mau foto-foto. Untuk ditarok di Facebook mungkin. Apalagi pasangan yang lagi pacaran itu kan, cocoklah sama namanya bunga cinta, jadi mereka suka foto di sana," Cakapnya. Meski bentuk dan warnanya indah, Diana mengatakan wisatawan yang datang jangan sampai memegang bunganya apalagi memetiknya. "Bukan apa-apa. Karena kalau dipegang atau dipetik, selain mengurangi keindahan, efeknya tangan yang memegangnya bisa gatal-gatal. Saya juga enggak tahu itu jenis bunga apa. Yang pasti kalau kena tangan bisa gatal," pungkasnya. Selalu Ramai Dengan berbagai keindahan dan wahana yang ditawarkan, Pulau Cinta Teluk jering menjadi destinasi wisata yang tak pernah mati dan sepi pengunjung. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau, setiap akhir pekan, tak kurang dari 13.000 wisatawan baik dari Pekanbaru, Kampar ataupun dari daerah lain datang ke Pulau Cinta Teluk Jering. "Alhamdulillah tingkat kunjungan ke destinasi Pulau Cinta sangat tinggi. Ini semua tak lain karena upaya dari warga setempat yang terus melakukan pembaharuan-pembaharuan sehingga wisatawan tidak bosan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman, Jumat (15/3/2019). Dikatakannya, Pemprov Riau dalam hal ini Dinas Pariwisata memang selalu melakukan pembinaan dengan cara berdiskusi serta memberikan stimulan agar pengelola bisa terus menghadirkan konsep-konsep baru. Untuk tidak terkungkung pada pattern tertentu serta berpikir secara "out of the box". "Jadi setiap wisatawan datang, selalu ada hal-hal baru yang ada di Pulau Cinta. Wisatawan jadi tidak pernah bosan, dan mereka mau dan mau untuk datang lagi. Dan itu sudah mereka lakukan. Contohnya saja, tempat berteduh itu dirubah-rubah oleh pengelola. Sebelumnya kan payung warna warni, nah kadang dirubah dia pakai daun-daun rumbia itu. Jadi memang selalu ada hal-hal baru yang membuat unik," terangnya. Bahkan saat ini masyarakat selaku pengelola destinasi wisata Teluk Jering ini membuat pilihan wisata baru lagi yang disebut "Danau Matahari Kembar". "Mereka menciptakan lagi, karena disanakan ada danau, mereka buatlah danau matahar kembar itu. Nanti disana bisa camping juga. Jadi wisatawan punya lebih banyak lagi pilihan jika berwisata ke Pulau Cinta Teluk Jering," terangnya. Hal lainnya yang membuat Destinasi Wisata Teluk Jering ini "long life", kuncinya adalah 1 yakni semua pengelolaan destinasi wisata ini berbasis kemasyarakatam. "Jadi perkembangan teluk jering ini menjadi destinasi yang optimal dan milenial itu masyarakat setempat yang menerima manfaatnya sehingga mereka terus bisa long life," tukasnya. Sumber : Cakaplah