Wow,,, Penampak Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Dumai Dari Udara

Selasa, 19 September 2017

bualbual.com, Sejumlah awak media meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dari udara. Seperti apa penampakanya? Hamparan proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai terlihat jelas dari atas udara, saat menggunakan helikopter PT Sinar Mas, 19/09/17 Sejumlah alat berat tampak bekerja meratakan tanah yang sudah memperlihatkan wujud jalan yang kini terus digesa, khususnya dibagian seksi satu sepanjang 9,5 kilometer dari Pekanbaru-Minas. Bahkan diantara jalan tol Pekanbaru-Dumai yang dirancang sepanjang 131,4 kilometer tersebut tampak diantaranya sudah ada dilakukan pembetonan jalan. Artinya, progres pembangunan jalan tol yang dulu sempat diragukan realisasinya, sudah mulai memperlihatkan wujudnya. Tidak itu saja, helikopter Sinar Mas yang ditumpangi sejumlah awak media ini juga menyisiri hamparan jalan tanah yang masih terlihat kasar, bergelombang, di antara hamparan pohon sawit yang ada di sekitaran proyek pembangunan jalan tol, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain itu, ada juga pembangunan drainase dan sejumlah faktor pendukung jalan lainnya. Hanya saja, pandangan memanjang proyek pembangunan jalan tol tersebut harus terpotong-potong di kawasan sekitaran Perawang, akibat adanya lahan perkebunan yang sampai saat ini belum bisa dibebaskan, karena penolakan segelintir warga. Kemudian setelah terhambat beberapa luasan lahan perkebunan warga, hamparan proyek pembangunan kembali terlihat, lalu berakhir di kawasan Minas karena status lahan yang saat ini masih dalam proses lanjutan pembebasan. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepala Biro Pembangunan dan Administrasi Setdaprov Riau Indra, sebelumnya, untuk pembebasan keseluruhan sudah mencapai 47 persen. Indra juga optimis, harapan Presiden RI Joko Widodo yang sudah melihat langsung, dengan menargetkan selesai 2019 mendatang akan tercapai. Akses bebas hambatan ini terbagi menjadi enam seksi dengan nilai total investasi Rp 16,211 triliun dengan target selesai pada tahun 2019. Keenam seksi tersebut yakni seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), seksi II Minas-Petapahan/Kandis Selatan (24 kilometer), seksi III Petapahan-Kandis Utara (17 kilometer), seksi IV Kandis-Duri Selatan (26 kilometer), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (28 kilometer), dan seksi VI Duri Utara-Dumai (25 kilometer). Jalan tol ini berfungsi mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri ke berbagai wilayah di Sumatera.***(mok/rtc)