WWF Riau Sebut 75 Persen Harimau Sumatera dan Gajah di Luar Kawasan Konservasi

Selasa, 05 November 2019

BUALBUAL.com - World Wide Fund for Nature (WWF) Riau menghitung saat ini satwa liar seperti Gajah dan Harimau Sumatera 75 persen diantaranya sudah berada di luar kawasan konservasi. "Berdasarkan hasil monitoring menunjukkan 75 persen keberadaan satwa harimau dan gajah sebagai mamalia penjelajah luas berada di luar kawasan konservasi," ujar Syamsidar, Staf komunikasi WWF Riau, Selasa (5/11/2019). Dengan begitu, konflik antara manusia dan satwa liar yang masuk ke pemukiman masyarakat serta lahan konsensi perusahaan di Riau akan semakin sering terjadi. "Pemerintah terkait harus mengambil tindakan yang konkrit terhadap permasalahan ini, jangan sampai terjadi korban jiwa lagi," Cakapnya lagi. Selanjutnya, Syam mengatakan evaluasi mendalam terhadap akar permasalahan konflik antara satwa liar dan juga manusia harus dikaji untuk segara mengambil keputusan yang tepat. Bagi harimau yang sudah meresahkan kehidupan manusia, Syam mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam PP no 7 tahun1999, hingga ada pasal yang memungkinkan satwa langka  dapat dieksekusi. "Namun yang perlu diperhatikan juga keberlangsungan harimau di lanskap itu untuk jangka panjang," Cakapnya kembali. Selain itu, Syam menuturkan pemilik konsensi yang dimasuki oleh satwa liar harus bertanggungjawab untuk menjaga agar satwa liar tersebut tidak masuk ke dalam pemukiman, apalagi satwa tersebut masuk ke pemukiman dikarenakan semakin kecilnya tempat jelajah serta tersedianya stok makanan satwa penjelajah tersebut. "Pemerintah juga harus lebih tegas meminta pemegang konsesi melaksanakan kewajibannya dan konsekuensinya," tukasnya.     Sumber: cakaplah