Yasonna: Di Sini Kan Banyak Minyaknya, Pemda Tolong Bantu Pembangunan Rutan Siak

Senin, 13 Mei 2019

BUALBUAL.com, SIAK - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meninjau Rumah Tahanan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang kondisinya sudah hancur usai insiden kerusuhan berakibat kebakaran pada Sabtu (11/05/2019) lalu. Meski terbakar hebat, menteri mengatakan rutan Siak harus segera diperbaiki terlebih dahulu menunggu proses pembangunan rutan yang baru. Ia mengatakan saat ini Pemkab Siak telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan rutan namun belum tahu sumber pendanaan pembangunan gedungnya. Akan tetapi untuk hal tersebut, Yasonna Laoly meminta agar pemerintah daerah baik provinsi atau kabupaten membantu pembangunan rutan. "Gubernur kalau ada dana juga tidak masalah, dari bupati juga bisa. Di sini kan ada banyak minyaknya. Dana kami ada, tapi ini kelebihan kapasitas dimana-mana, dana pemda juga dari Jakarta ada dana bagi hasilnya. Ini namanya sinergitas," cakap Yasonna Laoly, Senin (13/05/2019) siang. Menkum HAM juga meminta bantuan agar pendanaan Rutan khusus Narkoba di Rumbai, Pekanbaru dibantu pemerintah daerah. Jika sudah bisa dipakai maka akan bisa mengurangi kelebihan kapasitas yang rata-rata diakibatkan membludaknya narapidana narkoba. Saat ini lanjutnya sudah dilakukan pergeseran lebih dari 500 tahanan ke lapas lain dari Rutan Siak. Dikatakannya Rutan Siak perlu direnovasi secara temporer bangunan lama ini untuk tahanan yang statusnya belum inkracht. Dari 648 tahanan di Rutan Siak sebelumnya sekitar 80 yang masih belum inkracht sehingga perlu berada di Siak. Selebihnya sudah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru, Bangkinang, Bengkalis, dam Dumai.   Sumber: Cakaplah