Yessy Oktavia Dewi "RIAU" Juara I Kostum Terbaik, di Finalis Putri Indonesia

Sabtu, 19 Agustus 2017

bualbual.com, Yessy Oktavia Dewi, finalis putri indonesia asal Riau, pada Sabtu (19/8) terpilih sebagai juara I (satu) kostum terbaik dari VI (enam) finalis yaitu Riau, Jawa barat, Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatra Utara dan Bangka Belitung, yang pada saat ini sedang mengikuti kegiatan sebagai finalis Putri Indonesia 2017. Saat ini Yessy begitu panggilan akrabnya, sedang menjalani masa karantina selama 15 hari, yakni sejak 12 Agustus lalu hingga 26 Agustus 2017 mendatang, di HoteI Ibis Budget, Jakarta. Putri kelahiran Pasir Pengaraian kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau 26 tahun lalu itu, yang masih aktif sebagai mahasiswi S1 fakultas Hukum di universitas Islam Riau mengatakan, kostum yang digunakannya menaja tema "Tekat Sri Buantan". "Rancangan baju ini merupakan dimensi baru dari pemakaian kerajinan tekat Riau yang kaya akan motif dan bentuk dimana selama ini kerajinan tekat hanya dapat dilihat dalam dimensi terbatas seperti hiasan pelaminan melayu," kata Yessy. Keindahan kerajinan tekat ini diaplikasikan dalam sebuah rancangan busana yang mendapat sentuhan kekinian. Paduan motif tekat seperti motif payung sekaki dan pucuk rebung bersanding dengan dasar brokat bermotif melayu bernama kaluk paku," jelasnya. Masih kata Yessy, keindahan motif tekat melayu riau ini dipadukan dengan kain tenunan asli Riau. Menggabungkan motif tenun seperti belah wajit, tampuk manggis dan pucuk rebung menghasilkan rancangan etnik yang kental dengan nuansa melayu namun tampil elegan dengan potongan kebaya panjang. Riasan kepala yang dikenakan Yessy, memakai ukiran selembayug sebagaimana lazim dipakai sebagai identitas bangunan-bangunan besar di tanah melayu. Dengan ornamen sunting melayu 5 (lima) tingkat dan penutup dahi yang disebut ketam dahi melambangkan keelokan budi dan kesantunan dara2 melayu. Selanjutnya, dibagian belakang juga memakai salah satu jenis siput atau sanggul khas melayu yg sudah jarang dijumpai yaitu siput kucing tidur. Penyelenggaraan Putri Pariwisata yang ke-10 ini mengusung tema "Enjoying Indonesia's Wonderful Culinary". Dengan menggunakan tema tersebut, diharapkan kuliner Indonesia dapat lebih tersosialisasikan. Provinsi Riau yang saat ini dinahkodai oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, terus berbenah saat ini sedang gencar-gencarnya mengangkat sektor pariwisata berbasis budaya di Riau sangat memberikan dukungan pada kegiatan ini, Gubri berharap, bidang pariwisata bisa membantu sumber pendapatan ekonomi masyarakat Riau dan menjadi penyumbang devisa untuk Indonesia. "Potensi kuliner Riau seperti mie sagu, Bolu berendam, Bolu kemojo, minuman Laksemana mengamuk dan kopi jenis liberika dari kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, juga telah memberikan andil yang sangat besar dalam kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Indonesia," tutur Gubernur Riau yang kerab biasa disapa Andi Rachman. Sementara itu, malam puncak pemilihan Putri Pariwisata 2017 akan digelar tanggal 25 Agustus 2017 di Hotel Ibis Budget, Daan Mogot, Jakarta. menampilkan 38 finalis yang akan bersaing ketat untuk memperebutkan mahkota juara. Dari 38 finalis nantinya dipilih 5 besar yang bakal mewakili masing-masing bidang diantaranya, pertama yakni menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2017, Miss Marine Tourism, Miss Culinary, Miss Eco Tourism, dan Miss Coffee. (Grc)