Yuk Kita Mengenal Lebih dalam tentang Thailand, Negara Asean yang Tidak Pernah Dijajah

Sabtu, 18 Februari 2023

Screenshot YT Invoice Inonesia

BUALBUAL..com - Secara harfiah nama Thailand berarti tanah kebebasan. Seperti Namanya tersebut, negara thailand adalah salah satu dari hanya sedikit negara di dunia yang tidak pernah di jajah, dan menjadi satu-satunya negara di kawasan asia tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa eropa. 

Kerajaan thailand adalah nama resmi dari negara yang sering kita sebut dengan thailand. Negara thailand adalah sebuah negara yang terletak di kawasan asia tenggara. Berdasarkan posisi geografisnya, thailand juga sering disebut-sebut sebagai negara yang terletak tepat ditengah daratan asia tenggara. 

Negara ini berbagi perbatasan darat dengan beberapa negara asia tenggara lainnya seperti dengan Myanmar di utara, dengan laos di utara dan di timur, serta dengan kamboja dan Malaysia di bagian selatan. Selain itu, thailand juga berbagi perbatasan laut dengan negara vietnam di tenggara, dan dengan indonesia dan india di barat daya. 

Terletak sepenuhnya di daerah tropis, thailand mencakup ekosistem yang beragam, termasuk daerah berhutan berbukit di perbatasan utara, sawah subur di dataran tengah, dataran tinggi di bagian timur laut, dan pantai terjal di sepanjang semenanjung selatan. Secara keseluruhan, wilayah thailand mencakup area seluas 513.120 kilometer persegi. 

Jika dibandingkan dengan luas wilayah daerah di indonesia, luas negara thailand masih sedikit lebih kecil dari luas pulau kalimantan bagian negara indonesia yaitu 544.150 kilometer persegi. Pada tahun 2022 diperkirakan jumlah populasi penduduk thailah adalah sekitar 69.648.117 jiwa. 

Thailand adalah negara dengan sekitar 70 kelompok etnis, termasuk setidaknya 24 kelompok suku thai, 22 kelompok masyarakat austroasiatik, 11 kelompok yang berbicara bahasa sino-tibet, 3 kelompok masyarakat austronesia dan 2 kelompok suku hmong-mien. Agama yang paling umum di negara ini adalah budha terutama aliran buddhisme theravada, yang merupakan bagian integral dari identitas dan budaya thailand. 

Agama Islam merupakan kelompok agama terbesar kedua di thailand, yang terdiri dari 5,4% dari populasi. Seperti nama resminya, thailand merupakan sebuah negara dengan bentuk monarki atau kerajaan. Kerangka politik negara ini dilakukan dalam kerangka monarki konstitusional, dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. 

Dibawah konstitusi 2017, raja thailand memiliki sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi dan menjalankan kekuasaannya melalui majelis nasional, dewan menteri, dan pengadilan. Raja sebagai kepala negara adalah simbol identitas dan persatuan nasional Negara Raja vajiralongkorn adalah raja thailand saat ini. 

Dirinya menerima tahta sebagai raja pada tahun 2016, setelah kematian ayahnya raja bhumibol adulyadej pada tahun tersebut Sementara jabatan perdana menteri thailand saat ini dijabat oleh perdana menteri prayut chan-o-cha Dirinya mulai menjabat sebagai perdana menteri thailand sejak tahun 2014 silam. 

Dalam segi ekonomi, thailand dikategorikan sebagai negara berkembang. Thailand adalah ekonomi terbesar kedua di asia tenggara setelah negara indonesia. Thailand juga menempati peringkat tengah dalam penyebaran kekayaan di asia tenggara karena merupakan negara terkaya keempat menurut PDB per kapita, setelah negara singapura, brunei dan malaysia. 

Thailand diklasifikasikan sebagai ekonomi industri baru, dengan manufaktur, pertanian dan pariwisata sebagai sektor unggulan. Perekonomian thailand sangat bergantung pada nilai ekspor, dengan ekspor menyumbang lebih dari dua pertiga PDB negara. 

Ekspor utama negara ini meliputi produk otomotif, komputer, peralatan listrik, beras, tekstil dan alas kaki, produk perikanan, karet dan perhiasan. Sejarah Thailand Hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah thailand sebelum abad ke-13, hal ini disebabkan karena sedikitnya sumber-sumber konkret dan sastra yang tersedia. 

Sebagian besar pengetahuan tentang periode ini diperoleh dari bukti arkeologis. Catatan tertua yang diketahui dari entitas politik di kawasan indocina dikaitkan dengan kerajaan funan. Kerajaan ini berpusat di delta mekong dan terdiri dari wilayah di dalam thailand modern. Funan adalah kerajaan asia tenggara pertama dan paling kuat pada sekitar abad ke-2 sebelum masehi. 

Serupa dengan wilayah lain di asia tenggara lainnya, wilayah thailand juga sangat dipengaruhi oleh budaya dan agama india, yang dimulai dari masa kerajaan funan hingga kerajaan khmer Orang-orang thai yang berasal dari kawasan china barat daya mulai bermigrasi ke wilayah thailand modern, dimulai pada sekitar abad ke-11, dimana pada saat itu wilayah ini sudah diduduki oleh orang mon dan khmer. 

Menurut sejarawan prancis george coedes, orang thai pertama kali memasuki sejarah asia tenggara pada abad ke-11 dengan penyebutan budak syam atau tawanan perang dalam epigrafi champa. Setelah runtuhnya kerajaan khmer pada awal abad ke-13, berbagai negara berkembang mulai muncul untuk menggantikan mereka. Sejarawan menganggap kerajaan sukhothai sebagai kerajaan pertama rakyat thailand. 

Dikatakan bahwa kerajaan sukhothai didirikan sebagai kerajaan berdaulat yang kuat oleh sri indraditya pada tahun 1238. Selain kerajaan sukhothai, ada juga kerajaan lan na. Kerajaan lan na ini muncul pada periode yang hampir sama dengan sukhothai dan menempati wilayah bagian timur. Disebutkan, pada periode tersebut kedua kerajaan ini memiliki hubungan yang sangat baik. Setelah kerajaan ayutthaya muncul pada sekitar tahun 1351. 

Kerajaan ini memperluas pengaruhnya dari lembah chao phraya, dan akhirnya berhasil menundukkan kerajaan sukhothai. Kerajaan ayutthaya juga berhasil menaklukkan kerajaan lan na dan kemudian menjadikan lan na sebagai salah satu kerajaan vassal dari ayutthaya. Kontak dan perdagangan dengan bangsa eropa dimulai pada sekitar awal abad ke-16. Pada tahun 1511 duke afonso de albuquerque seorang adipati portugis mengirim utusannya ke kerajaan ayutthaya, yang kemudian dikenal oleh orang eropa sebagai kerajaan siam. Portugis diikuti pada abad ke-17 oleh prancis, belanda, dan inggris. 

Kontak dengan barat selama abad ke-16 dan 17 ini menyebabkan periode pertumbuhan ekonomi, dengan ayutthaya menjadi salah satu kota paling makmur di asia tenggara. Periode ayutthaya ini dikenal juga sebagai zaman keemasan sastra, seni dan perdagangan thailand dengan dunia timur dan barat. 

Periode ayutthaya juga dianggap sebagai zaman keemasan kedokteran di thailand karena kemajuan di bidang kedokteran saat itu. Setelah lebih dari 400 tahun berkuasa, pada tahun 1767, kerajaan ayutthaya dijatuhkan dengan invasi yang dialkukan oleh tentara burma, ibukota ayutthaya dibakar dan diduduki oleh garnisun burma. 

Kerajaan ayutthaya kemudian terpecah dengan 5 pemimpin lokal menyatakan diri mereka sebagai penguasa. jenderal taksin mendirikan kembali negara siam dengan ibu kota di thonburi dan menyatukan kembali bekas kerajaan ayutthaya. 

Taksin kemudian dianggap gila dan dieksekusi tahun 1782, dan digantikan oleh jenderal chao phraya chakri, yang menjadi raja pertama dinasti chakri dengan nama rama I. Tahun yang sama dia mendirikan ibu kota baru di rattanakosin atau yang sekarang dikenal bangkok. Pada tahun 1790-an pasukan burma berhasil diusir dari siam. 

Periode selanjutnya, para penerus rama I harus menghadapi ancaman kolonialisme eropa setelah kemenangan britania di burma tahun 1826. Pada tahun yang sama siam menandatangani perjanjian dengan britania raya, dan tahun 1833 siam menjalin hubungan diplomatik dengan amerika serikat. Perjanjian inggris-siam 1909 menentukan batas-batas siam dengan malaya, sedangkan serangkaian perjanjian dengan prancis mematok batas timur dengan laos dan kamboja. 

Periode tahun 1868 hingga 1910 dibawah pemerintahan raja chulalongkorn atau rama V, siam mengalami periode modernisasi dan reformasi sosial. Raja chulalongkorn melalui kebijakannya, berhasil menyelamatkan siam dari kolonisasi. Semua reformasinya dilakukan untuk keselamatan siam di tengah ancaman ekspansi dan kolonialisme barat. 

Sebuah kudeta tak berdarah yang terjadi pada tahun 1932 berhasil merubah siam menjadi thailand modern yang berupa monarki konstitusional. Perubahan nama negara dari siam menjadi thailand baru diumumkan perdana menteri plaek phibunsongkhram atau yang lebih dikenal dengan nama perdana menteri phibun pada tahun 1939. 

Pemerintahan perdana menteri phibun ini ditandai dengan bangkitnya nasionalisme thai. Pada tahun 1941, thailand berada dalam konflik singkat dengan vichy prancis yang mengakibatkan thailand memperoleh beberapa wilayah laos dan kamboja. Itulah sedikit ringkasan garis besar dari sejarah negara thailand. Dan seperti biasa, untuk mengenal lebih dekat dengan negara ini, berikut adalah 20 fakta menarik dari negara thailand. 

Secara harfiah nama thailand dapat diartikan sebagai tanah kebebasan atau tanah merdeka. Kata ini berasal dari kata thai atau tai yang berarti bebas dan kata land yang berarti tanah. Selain itu kata thai juga menunjukkan nama dari kelompok etnis yang tinggal di negara tersebut, sehingga thailand juga dapat diartikan sebagai tanah orang thai. 

Thailand memiliki beberapa nama selama berabad-abad. Dalam sejarahnya, selama ratusan tahun negara ini dikenal dengan nama kota-kota dominannya, seperti sukhothai, ayutthaya dan thonburi. Sejak tahun 1800-an, penyebutannya berulang kali beralih antara siam dan thailand. 

Dalam bahasa setempat, orang thailand menyebut negara mereka dengan prathet thai yang berarati tanah bebas. Prathet thai sendiri adalah bentuk sopan yang digunakan oleh orang thailand, sementara dalam istilah sehari-hari mereka menyebut negara mereka dengan mueang thai. 

Seperti arti dari namanya, thailand adalah satu-satunya negara di asia tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa eropa. Desain bendera thailand terdiri dari 33 warna utama. Desainnya terdiri dari 5 garis dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah. 

Desain nya ini secara resmi pertama kali diadopsi pada 28 september 1917, sesuai dengan dekrit kerajaan yang dikeluarkan oleh raja vajiravudh atau rama VI. Dan sejak tahun 2016, tanggal 28 september di peringati sebagai hari nasional. 

Adapun makna yang terkandung dalam desain bendera nasional thailand antara lain, warna merah melambangkan tanah dan rakyat, warna putih melambangkan agama dan warna biru melambangkan monarki atau kerajaan. Sama seperti indonesia, burung garuda yang merupakan salah satu makhluk mitologi dari agama hindu adalah lambang atau simbol nasional dan kerajaan thailand. 

Selain garuda, binatang lain yang juga menjadi simbol atau binatang nasional dari negara thailand adalah gajah. Gajah dianggap telah memainkan peran penting dalam sejarah negara itu. Karena peran pentingnya tersebut, simbol gajah juga ditampilkan pada bendera siam dan sampai hari ini masih ditampilkan pada panji angkatan laut kerajaan thailand. 

Warga thailand juga memperingati hari gajah nasional yang jatuh setiap tanggal 13 maret. Seperti yang kita ketahui bersama, thailand mendapatkan salah satu julukannya sebagai negeri gajah putih. Ungkapan gajah putih sendiri berasal dari thailand. 

Gajah-gajah ini dianggap membawa keberuntungan dan di bawah hukum thailand semua gajah putih adalah milik raja. Bahasa nasional thailand disebut dengan thai. Bahasa ini diyakini masih serumpun dengan bahasa kra-dai yang secara bertahap dibawa ke daerah itu antara abad ke-7 hingga 13. 

Seperti bahasa lao, vietnam, dan cina, bahasa thai adalah bahasa yang sangat tonal artinya memiliki banyak variasi nada, dimana suatu kata akan memiliki arti yang berbeda jika diucapkan dengan nada yang berbeda. Alfabet bahasa thai sendiri memiliki 32 vokal dan 44 konsonan. Baht thailand adalah mata uang resmi dari negara thailand. 

Selain digunakan di negara thailand, baht juga secara tidak resmi digunakan di beberapa negara asia tenggara lain, seperti kamboja, laos, myanmar dan vietnam. Secara internasioanl baht thailand dikodekan dengan THB. Jika kita konversi ke mata uang negara kita, 1 baht memiliki nilai tukar sekitar 430 rupiah.

 

Sumber: YT Invoice Inonesia