Sandiaga Uno: Bohong Saya dan Pak Prabowo AntiMaulid dan Tahlilan

Ahad, 07 April 2019

BUALBUAL.com, Temanggung - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak pendukungnya berselawat saat menghadiri Halaqoh K2 Aswaja Kabupaten Temanggung di Pondok Pesantren Ridho Allah, Kauman, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019). Menurut Sandiaga hal ini sebagai upaya menangkal berita hoaks yang menyatakan bahwa pihaknya anti terhadap ritual agama yang telah menjadi tradisi seperi lantunan selawat, peringatan maulid, dan tahlilan.
"Banyak beredar hoaks di antara kita, bahwa Prabowo-Sandi antiselawat, antimaulid, antitahlil, itu semua bohong," katanya di hadapan ribuan pendukungnya dilansir Antara. Cawapres Prabowo ini menuturkan, komunitas ulama dan para Kiai sudah menegaskan bahwa Prabowo-Sandi akan mengawal ahlusunnah wal jamaah dan mencintai Islam yang rahmatan lilalamin. "Tahlilan, maulid, selawatan, dan manakib, Insyaallah kita lestarikan. Kami pastikan komunitas ahlusunnah wal jamaah akan mengawal terus dan menjadi mitra pembangunan ekonomi," jelas Sandiaga.
Petani Tembakau Jangan Nombok
Sementara itu, dalam orasinya Sandiaga mengungkap harga tembakau yang anjlok di Kabupaten Temanggung. Dari semula per kilogramnya dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu menjadi hanya Rp 15 ribu  hingga Rp 20 ribu saja. Padahal secara geografis, Temanggung menurut Sandi memiliki tanah yang subur, dengan hamparan tanaman tembakau dan hortikultura yang tumbuh bagus. "Mau panen petani malah cemas. Oleh karena itu Prabowo-Sandi akan berjuang bersama petani Temanggung. Jangan sampai petani panen malah nombok. Pak Prabowo dan saya akan 'nguwongke' petani," katanya. Ia menuturkan petani harus makmur, pastikan pupuk, obat, bibit tersedia. "Jangan sampai ada yang diselewengkan. Jangan ada yang dikorupsi. Harga panen harus dijaga jangan sampai anjlok karena impor. Prabowo sandi tegas menolak impor saat panen," katanya. Sumber: Liputan6.com