Sejarah dan Budaya Semah Kampung Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau

Rabu, 28 Mei 2025

BUALBUAL.com - Di tengah belantara rawa dan sungai-sungai kecil yang membelah Kabupaten Indragiri Hilir, berdirilah sebuah desa tua yang penuh cerita: Desa Pelanduk. Terletak di Kecamatan Mandah, desa ini tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga sejarah dan budaya Melayu yang kuat mengakar.

Asal Usul: Jejak Sang Datok Raja Besar

Sejarah Desa Pelanduk tidak bisa dilepaskan dari sosok legendaris bernama Datok Raja Besar. Tokoh ini diyakini sebagai pendiri pertama desa. Cerita turun-temurun dari para tetua menyebutkan bahwa Datok Raja Besar adalah pemimpin spiritual dan penjaga adat yang pertama membuka wilayah ini. Hingga kini, masyarakat Desa Pelanduk masih sangat menghormati beliau melalui berbagai tradisi ritual.

Warisan Kesultanan Riau-Lingga

Pada masa silam, wilayah Kecamatan Mandah merupakan bagian dari kekuasaan adat yang disebut Batin Enam Suku, berada dalam struktur Kesultanan Riau-Lingga. Salah satu batin yang terkenal adalah Puak Datuk Kelambai yang berkuasa di sekitar Mandah. Sistem ini menunjukkan betapa masyarakat dulu hidup dalam tatanan adat yang tertib dan spiritual.

Tradisi Adat yang Masih Hidup

Desa Pelanduk dikenal luas karena mempertahankan dua tradisi budaya utama:

Semah Kampung

Tradisi ini dilakukan setiap bulan Muharram sebagai bentuk doa dan perlindungan kampung dari gangguan makhluk halus. Prosesi Semah terdiri dari tahapan pra-persiapan, pelaksanaan dengan pembacaan doa dan ritual, hingga penutupan dengan kenduri bersama.

Antar Bunga

Tradisi ini berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Warga membawa bunga ke makam-makam keramat sambil memanjatkan doa, memperkuat nilai spiritual masyarakat dan menjaga keharmonisan sosial.

Pemekaran dan Perkembangan Wilayah

Pada tahun 2011, Desa Pelanduk mengalami pemekaran wilayah, melahirkan desa baru bernama Surayya Mandiri. Pemekaran ini didorong oleh pertumbuhan penduduk dan semangat masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan pemerintahan desa.

Geografis dan Kehidupan Sosial

Secara geografis, Desa Pelanduk berada di dataran rendah yang kaya akan air dan dikelilingi oleh sungai. Hal ini mendukung aktivitas utama masyarakat: bertani, menangkap ikan, dan berkebun kelapa. Akses transportasi pun masih banyak mengandalkan jalur sungai.

Baca Juga : Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya Desa Bekawan dalam Bayang Datuk Kelambai: Antara Legenda dan Tradisi Laut yang Tak Lekang Waktu

Sumber Referensi:

BualBual.com (2021) - Budaya Lokal Masyarakat Desa Pelanduk Kecamatan Mandah Dalam Tradisi Semah Kampung
Link Artikel

BualBual.com (2021) - Mandah, Daerah Batin Enam Suku Wilayah Kesultanan Riau-Lingga
Link Artikel

Scribd (2022) - Kajian Tradisi Semah Kampung di Desa Pelanduk
Link Dokumen

Unilak Library - Tradisi Antar Bunga dalam Budaya Melayu Riau
Link Perpustakaan

Website Resmi Desa Bantayan (2023) - Sejarah Wilayah Sekitar Mandah
Link Halaman