BUALBUAL.com - Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat (Kembara) melakukan audiensi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Bandung Barat dalam rangka hubungan kelembagaan dan kemitraan dalam program-program sosial kemasyarakatan. 

Kegiatan audiensi tersebut bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung Barat, Kamis (04/03/2021).

Biro Hubungan antar Lembaga Departemen PAM DPP Kembara, Mohamad Sirojudin Nawawi mengatakan bahwa, agenda audiensi ini bertujuan untuk mempertegas eksistensi dan hubungan kemitraan yang baik antara Kembara dengan lembaga sosial di Kabupaten Bandung Barat dengan mengangkat community development sebagai dasarnya sehingga nantinya akan terjalin kemitraan yang berkelanjutan.

Audiensi tersebut disambut baik oleh Drs. KH. Hilman Farid, M.Ag selaku Ketua BAZNas Kabupaten Bandung Barat. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa itikad baik Kembara untuk bertukar gagasan sangat diapresiasi oleh BAZnas terlebih mahasiswa merupakan intelektual terdidik yang memiliki fungsi sebagai agent of change yang kedepannya akan mampu merubah Bandung Barat menjadi lebih baik lagi.

"Terkait kondisi BAZNas Kabupaten Bandung Barat dalam pengumpulan zakat belum berjalan optimal dikarenakan Lembaga yang menyalurkan zakat kepada BAZNas baru dari Pemerintah Daerah dan Kemenag Bandung Barat itupun hanya sebagian,” tegasnya. 

Lanjut beliau, meskipun masih banyak kendala yang terjadi, BAZNAS Bandung Barat akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah Unit Pengumpul Zakat  baik di instansi negeri ataupun swasta dan masyarakat pada umumnya. 

Merespon hal tersebut, Fauzi Akbar selaku Sekretaris Jenderal DPP Kembara menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bandung Barat terkhusus dalam penuntasan kemiskinan, Kembaran siap bersinergi dengan pihak BAZnas.

"Mari sama-sama kita melakukan sosialisasi perihal pentingnya mengeluarkan zakat, baik zakat fitrah, penghasilan dan zakat lainya serta siap mendorong kepada Pihak Pemerintahan khususnya Bupati untuk mengeluarkan Peraturan yang jelas dan tegas perihal pengeluaran zakat karena sampai saat ini masih berupa himbauan," ungkapnya.