BUALBUAL.com - Sebanyak 4 unit rumah di Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung hangus terbakar dilalap si jago merah tepat pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/08/2025) siang.

Hal itu dibenarkan oleh kepala Desa Belantaraya, Hasbuallah Jali saat di konfirmasi awak media via pesan WhatsApp.

"Iya bang ada 4 rumah terbakar," ujar Kepala Desa Belantaraya melalui pesan singkat via aplikasi WhatsApp.

"Korban Kebakaran 4 rumah dan 1 gudang pinang, pertama Abdul Aziz, kedua Idris, ketiga Amran, empat Husni dan satu godang pinang di robohkan Agus," tambah Hasbullah.

Mendapatkan kabar buruk itupun Anggota DPRD Inhil dapil II dari Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Yunanto Along bergegas melakukan peninjauan bersama unsur Forkopimcam melakukan peninjauan ke lokasi terbakarnya rumah warga di Desa Belantaraya.

Turut hadir bersama Anggota DPRD Inhil Yunanto Along yakni camat Gaung Fauziah, Danramil Gaung, Perwakilan Kapolsek Gaung, Kepala Puskesmas Kuala Lahang, Staaf Kantor Kecamatan Gaung dan lainnya.

Yunanto Along menjelaskan bahwa kondisi rumah saat dijenguk sudah hangus terbakar, ia menyampaikan turut belasungkawa kepada semua korban kebakaran.

"Kita dari anggota DPRD Inhil untuk dapil II tentunya turut bersedih atas apa yang terjadi, peristiwa ini adalah ujian bagi kita semuanya apalagi pada saat hari kemerdekaan Republik Indonesia yang seyogyanya kita berbahagia karena peringati hari kemerdekaan, secara pribadi saya turut prihatin kepada semua korban kebakaran," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (17/08) siang.

Dalam kesempatan yang sama, Yunanto Along menyebutkan telah meminta kepada para Korban kebakaran untuk tetap sabar dan tabah atas peristiwa yang terjadi.

Ia berjanji akan terus berupaya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat selama ia masih menjadi wakil rakyat di dapil 2 umumnya, dan Gaung Khususnya.

"Semoga para korban diberi ketabahan dan Allah berikan rezeki yang berlipat ganda untuk menggantikan tempat tinggal para korban kebakaran. Kita komitmen akan terus membantu yang membutuhkan, untuk sementara kita akan komunikasi ke pihak terkait agar para korban mendapatkan bantuan sementara, yakni dari pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir," ungkap Yunanto Along.

Dalam kebakaran itu, beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai angka ratusan juta rupiah.

Penyebab kebakaran diperkirakan karena terjadi korsleting arus pendek pada aliran listrik rumah warga, sehingga menimbulkan percikan api dan membesar serta menyebabkan kebakaran.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menunggu data resmi dari Kepolisian atau pihak berwenang dalam hal indentifikasi awal mula peristiwa tersebut.