PILIHAN
BBKSDA: Lokasi Korban Tewas di Habitat Harimau Sumatera Terkait Konflik Manusia dan Satwa Liar di Inhil
BUALBUAL.com - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, buka suara terkait konflik manusia dan harimau Sumatera yang menewaskan Darmawan (42) di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (30/1/2020).
Darmawan diterkam harimau ketika berada di lahan bekas PT Bhara Induk. Warga Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka itu sedang mencari kayu bersama dua orang rekannya, Sujati (54) dan Sudirman (22).
"Kami dari BBKSDA menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Berdasarkan informasi yang kami himpun dari sore hingga malam, lokasi kejadian di kawasan hutan eks IUPHHK-HA atau HPH PT Bhara Induk di Kecamatan Pelangiran," ujar Suharyono, Jumat (31/1/2020).
Suharyono menjelaskan, kawasan HPH PT Bhara Induk merupakan bagian dari Lanscape Kerumutan yang merupakan kantong atau habitat Harimau Sumatera. Lokasi korban mencari kayu merupakan kawasan hutan.
Ditegaskan Suharyono, apabila berdasarkan hasil olah TKP menunjukkan bahwa lokasi berada di kawasan hutan, maka sementara dapat disimpulkan bahwa kegiatan korban mencari kayu di kawasan itu adalah ilegal.
"Itu merupakan kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Karena untuk melakukan aktivitas pencarian kayu dalam kawasan hutan harus berdasarkan izin yang sah," tegas Suharyono.
Suharyono menyebutkan, beberapa hari ini, tim BBKSDA Riau bersama pemerintah dan swasta memang sedang berada di Lanscape Kerumutan untuk menangkap satu ekor harimau. Keberadaan si Kucing Besar itu selama ini meresahkan masyarakat.
Suharyono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak bertindak anarkis terhadap harimau. Kalau warga melihat harimau segera melapor ke aparat hukum setempat dan BBKSDA.
"Percayakan kepada aparat pengamanan setempat dan kami untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan kewenangan kami. Selama ini, kami sudah mulai untuk segera menuntaskan permasalahan ini secara tuntas," cakap Suharyono.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Tes CPNS Berbasis Komputer, BKPSDM Inhil Siapkan 350 Unit Laptop
7 ASN Diklarifikasi Jaksa Terkait Dugaan Korupsi di Disdik Kab Kuansing
Untuk Melancarkan Aksi, Pencuri Minyak Mentah Chevron Riau, Buat Terowongan Bawah Tanah
Aneh Pemprov Riau Ajak Berpikir Rasional Atas Tuntutan Mahasiswa Turunkan Harga BBM
Sekda Said Syarifuddin Pimpin Rakor di Lingkungan Setdakab Inhil
Dinkes Kepri tetapkan Ada 506 orang ODP COVID-19
Hari Ini Terbanyak di Siak, Titik Api Masih Terdeteksi di Riau
Pengamat: Potensi Prabowo Menang Pilpres Semakin Besar, Usai Bertemu UAS
Ibu Pedagang Warung Kopi Nyaris Jadi Korban, 'Pasar Terapung Tembilahan Runtuh'
Bupati Pelalawan M. Harris Kukuhkan FPK 2017-2020
Diduga Karna Cemburu, Pria di Jambi Siram Istri Dengan Air Panas
Wow,,, Penampak Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Dumai Dari Udara