Reses H Adri, Warga Talang Mandi Curhat Terkait Kurang Optimalnya Pelayanan RSUD Mandau

BUALBUAL.Com - Masyarakat Talang Mandi, sampaikan keluhan Pelayanan RSUD Mandau yang masih kurang optimal.Selain persoalan banjir saat penghujan, Masyarakat Talang Mandi diajak agar membuat kelompok dalam mengajukan bantuan maupun pelatihan.
Hal ini disampaikan Warga saat kegiatan Reses H.Adri,SE di Kel.Talang Mandi, Kec.Mandau,( Selasa,31/03/22).
H Adri pada sore ini memaparkan ke pada peserta Reses terkait upaya Pemerintah Daerah dan DPRD dalam mengatasi persolan banjir di wilayah Kec.Mandau.
Untuk mengatasi persoalan Banjir untuk Tahun 2022 dianggarkan 9 Miliar, dan untuk Tahun 2023 telah dianggarkan 10 Miliar,
"Dengan anggaran tersebut diharapkan dapat mengatasi banjir yang kerab terjadi, khususnya di pemukiman Kota Duri," tutur Politisi PKS ini.
Selain anggaran yang telah disiapkan, untuk mengatasi persoalan banjir juga diperlukan Gorong Royong, untuk mengurangi penyumbatan akibat sampah. Serta bekerja sama dengan pihak PHR dalam normalisasi parit yang berhubungan dengan lokasi eks.Cevron tersebut.
Pada sesi tanya jawab, Masyarakat Talang Mandi juga mengeluhkan persoalan Minyak Goreng, Bantuan Musholla, Pasantren, bantuan tenda, pengajuan pelatihan menjahit dan masih kurang maksimalnya pelayanan RSUD Mandau
H Adri dalam tanggapannya, persoalan Minyak Goreng merupakan persoalan skala Nasional, dan kelangkaan ini menurutnya akibat kebijakan Pemerintah masih kalah dengan para pelaku bisnis. Sehingga pelaku bisnis dapat mengendalikan harga harga di pasaran.
"Masih kurang maksimalnya pelayanan RSUD Mandau, nanti akan kita sampaikan pada Komisi IV yang membawahi Bidang Kesehatan, DPRD senantiasa berkaloborasi dengan Komisi yang ada," ujar H Adri, yang juga Ketua Komisi III.
H Adri juga menyarankan dalam meminta pelatihan pelatihan agar membuat kelompok.Dalam hal pengajuan bantuan mesti bersifat Kelompok dan jelas legalitasnya
"Legalitas kepengurusan, domisili kelompok, Anggota dan bidang kelompok yang membuat pengajuan bantuan, hal ini agar dapat dipertanggung jawabkan kelompok dan dinas terkait, menghindari kelompok fiktif," terangnya
Warga Talang Mandi juga berharap, dengan kegiatan Reses ini dapat mengantar Aspirasi dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada,
"Kami sebagai Warga berharap pada legislator, khususnya H Adri dapat mengawal Aspirasi yang telah kami sampaikan pada sore ini," ujar salah seorang ibu yang hadir.
Berita Lainnya
Menjadi Narasumber LKMP UIR, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial: Kepemimpinan Menjadi Salah Satu Soft Skill yang Patut Dimiliki Mahasiswa
8 Anggota DPRD Kalteng yang Terjaring OTT KPK Tiba di Jakarta
Anggota DPRD Inhil M Kausar Dukung Digesanya Pembentukan BNNK Inhil
Usulan Pergantian Wakil Ketua DPRD Riau Dari Demokrat Apa Kabar?
Lima Ranperda Disahkan DPRD Riau Sekaligus
Awali Reses di Desa Simpang Padang, Bung Arsya Fadillah di kerumuni Kaum Emak Emak
Munculkan Isu Riau Pesisir, Ade Agus Hartanto: Lebih Baik Pemekaran Kabupaten/Kota
Anggaran Ratusan Juta Rupiah Prestasi Masih Kalah dari Meranti, Samino: Kegiatan MTQ Jangan Jadikan Seremoni
Anggota Komisi IX DPR RI Bersama Kemenkes Berupaya Tingkatkan Paham Kesehatan
Syafroni Untung Serahkan tangan palsu Kepada Warga bersama Dinas Sosial
Berikan ke Lembaga Pendidikan Islam, Kemenag RI Kucur Dana Rp 1 Miliar di Rohul
Menjadi Narasumber LKMP UIR, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial: Kepemimpinan Menjadi Salah Satu Soft Skill yang Patut Dimiliki Mahasiswa