Meski Sudah Lapor Sebelum Deklarasi Pilgubri, Syamsuar Tetap Berentikan Wardan dari Ketua Golkar

BUALBUAL.com - Muhammad Wardan, mantan Bupati Inhil dua periode, akhirnya angkat bicara setelah DPD I Partai Golkar Riau resmi mencopotnya dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Provinsi Riau
Wardan mengungkapkan perasaan kecewa dan sedihnya atas keputusan tersebut, merasa bahwa pemecatan itu dilakukan tanpa pemberitahuan atau teguran sebelumnya.
"Saya merasa sangat sedih dan kecewa. Keputusan ini datang begitu tiba-tiba tanpa ada konfirmasi atau pemberitahuan terlebih dahulu," ungkap Wardan pada Selasa (23/7/2024).
Menurut Wardan, sampai saat ini dia belum menerima satu pun surat resmi yang menjelaskan alasan pemecatannya dari jabatan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Inhil.
Dia juga menyayangkan jika alasan di balik pemecatan itu adalah karena dia mengumumkan niatnya untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Riau bersama M Nasir.
Wardan juga menegaskan bahwa sebelumnya dia sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, dan telah mendapatkan izin secara lisan untuk mendeklarasikan niatnya tersebut. Namun, dia merasa disayangkan karena dianggap melanggar keputusan DPP Partai Golkar yang sudah mengusung Syamsuar sebagai Bakal Calon Gubernur Riau.
"Saya masih kader Partai Golkar dan tidak pernah memegang Kartu Tanda Anggota partai lain selain Golkar. Saya benar-benar kecewa dan sedih karena dipecat tanpa alasan yang jelas, tanpa pemberitahuan yang tepat," tegasnya.
Dalam laporan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Provinsi Riau memutuskan untuk mencopot Wardan setelah rapat yang dipimpin oleh Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, pada 22 Juli 2024 di kantor Golkar Riau. Langkah ini akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar.
Informasi dari CAKAPLAH.com menyebutkan bahwa pemecatan Wardan dipicu oleh keputusannya untuk tetap maju dalam Pilgubri mendampingi Nasir, meskipun Golkar sudah mengusung Syamsuar.
Ikhsan, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, mengonfirmasi hal ini. "Sesuai dengan peraturan organisasi, kami telah menunjuk Pelaksana tugas sebagai Ketua DPD II Golkar Inhil," ujarnya.
Saat ditanya apakah ini terkait dengan deklarasi Wardan untuk maju dalam Pilgubri, Ikhsan enggan memberikan komentar lebih lanjut. "Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan kepada Sekretaris DPD I (Indra Gunawan Eet)," katanya.
Indra Gunawan Eet, saat dikonfirmasi, juga membenarkan bahwa Wardan telah dicopot dan digantikan oleh Pelaksana tugas.
"Pak Syamsuar telah menunjuk Ikhsan sebagai Pelaksana tugas," tambahnya.
Seperti yang diketahui, pasangan Nasir - HM Wardan telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilgubri 2024 dengan dukungan dari Gerindra, Demokrat, PPP, PSI, Perindo, dan Gelora.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar memutuskan untuk mengusung Syamsuar - Mawardi Saleh dalam Pilgubri. Partai Golkar sedang berusaha membangun koalisi dengan PKS dan PAN.
Berita Lainnya
Sejumlah Pengurus Golkar Inhil Tunjukkan Dukungan kepada Ferryandi - Dani M Nursalam dan Abdul Wahid - SF Hariyanto
Meskipun Disanksi Pecat dari Gerindra, Suhardiman Amby Tak Gentar, Tetap Ajak Masyarakat Dukung Abdul Wahid Gubernur
Tegak Lurus dibarisan Bermarwah, Paisal Targetkan Abdul Wahid - SF Harianto Menang di Dumai
Maju Pilkada 2020, Enam Anggota DPRD Riau Siap-siap Di-PAW
Tak Terbendung, Setelah UAS Giliran Akademisi Kompak Dukung Paslon 03
Siti Aisyah DPR RI Gagas Optimisme Politik Sehat
Serap Aspirasi Masyarakat Air Balui, Septina: Selagi Manyakut Kepentingan Masyarakat Selalu Saya Memperhatikan dan Perjuangkan
Demokrat se Riau, Gelar Nobar Pidato Politik Perubahan dan Perbaikan Ketum AHY
Bagus Santoso: Pupuk Subsidi di Siak Kecil Langka Petani Minta Solusi
Dengan Izin Allah Abdul Wahid Bersama SF Hariyanto Siap Bertarung di Pilgubri 2024
Ketua DPC Gerindra Inhil Asmadi, Kader Siap Mendukung dan Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2024
Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara Gelar Buka Bersama di Sekretariat yang Baru