BUALBUAL.com - Setelah secara resmi melepas pawai Muharram Madinatun Najah di Rengat, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid tak langsung beranjak meninggalkan lokasi. Bersama sang istri, Henny Sasmita Wahid, ia justru larut dalam semarak kegiatan yang melibatkan ratusan anak-anak sekolah dasar dan menengah di ruang terbuka hijau (RTH) Rengat.

Didampingi Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Fauzi, Gubri Wahid turut ambil bagian dalam senam Anak Indonesia Hebat. Suasana pagi itu terasa hangat dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak antusias mengikuti gerakan senam, yang diiringi lagu "Tanah Air Beta" yang mengalun lembut namun membangkitkan semangat.

Gubri Wahid pun tampak menikmati momen kebersamaan ini. Ia bergerak mengikuti irama, tersenyum, bahkan beberapa kali menyapa langsung siswa-siswi yang semangat berbaris di tengah lapangan. 

“Selamat Hari Anak Nasional tahun 2025. Mari jadikan semangat hari ini menjadi penyemangat kita semua untuk terus bergerak, melindungi dan memberdayakan anak-anak Indonesia,” kata Gubri, Rabu (23/7/2025). 

Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau di antara anak-anak tidak hanya membawa energi positif, tapi juga memberikan pesan kuat akan pentingnya hadir langsung di tengah masyarakat, terutama generasi muda.

Langit cerah, semangat anak-anak, dan kehangatan interaksi pemimpin daerah dengan warganya menjadi gambaran kecil bagaimana perayaan HAN bisa diisi dengan hal-hal membangun dan menyenangkan.

Selain sebagai ajang menjaga kebugaran, kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi dan ekspresi anak-anak Rengat. Mereka tak hanya bergerak mengikuti senam, tapi juga belajar tentang kebersamaan, disiplin, dan semangat nasionalisme yang sederhana namun mengena.

“Anak-anak Riau telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya hebat dalam belajar dan berkarya, tapi juga hebat dalam menjaga, mengenalkan, dan mengangkat budaya bangsa,” ujarnya. 

Wahid menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi ruang positif untuk terus membangun generasi muda yang sehat dan penuh semangat. Apalagi ketika melibatkan unsur seni, olahraga, dan kebersamaan dalam satu rangkaian kegiatan.

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah, kehadiran kegiatan seperti senam bersama ini membuktikan bahwa membangun daerah tidak melulu soal infrastruktur, tapi juga bagaimana membangun jiwa anak-anak sebagai masa depan bangsa.

“Mudah-mudahan peringatan HAN tahun ini menjadi komitmen bersama dalam meneguhkan kepedulian kita terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia,” tutupnya.