PILIHAN
Pulsukan Dokumen, Timor Leste Disanksi Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
Bualbual.com - Kuala Lumpur - Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru saja menjatuhkan sanksi pada Timor Leste akibat pemalsuan dokumen naturalisasi pemain. AFC juga meminta pertanggungjawaban sekretaris jenderal FFTL Amandio de Araujo Sarmento atas tindakan pelanggaran yang dilakukan salah satu pejabatnya Gelasio De Silva Carvalho, yang dianggap mencederai nilai fair-play dalam sepak bola.
Seperti dilansir dalam laman resmi AFC, pada Sabtu (21/1/2017) malam, AFC bersama FIFA sebelumnya sudah melakukan penyelidikan mengenai kasus ini sejak 9 Juni 2016. Ketika itu, kedua pihak menyelidiki pemain yang tak sah untuk dimainkan oleh Timor Leste pada dua pertandingan di babak play-off kualifikasi Piala Asia 2019, 2 dan 6 Juni 2016.
Dari hasil penyelidikan, FFTL terbukti kecolongan pemalsuan dokumen naturalisasi 12 pemain asal Brasil. Dan dari nama-nama yang dirilis AFC, masuk calon rekrutan Arema FC, gelandang Felipe Bertoldo yang pernah memperkuat Mitra Kukar.
AFC mendapati FFTL memalsukan dokumen kelahiran atau sertifikat baptis Timor Leste para pemainnya. Dokumen itu berisi pernyataan bahwa salah satu atau kedua orang tua pemain yang dinaturaliasi adalah benar lahir di Timor Leste. Keterangan status orang tua ini diharapkan bisa meloloskan para pemain untuk memperkuat tim nasional.
"Komite memerintahkan bahwa FFTL dikeluarkan dari Piala Asia 2023 dan didenda 20 ribu dollar AS. Komite juga memerintahkan Amandio (sekjen federasi) dilarang dari kegiatan sepakbola dalam jangka waktu tiga (3) tahun dan didenda sembilan ribu dollar AS," begitu pernyataan AFC, dalam rilis resmi mereka.
Daftar Pemain
Bukan hanya pada Sekjen FFTL, AFC juga menjatuhkan denda kepada Gelasio sebesar 3 ribu dollar AS atau lebih dari Rp 40 juta. Untuk mendapat efek ke seluruh dunia, AFC bahkan juga meminta FIFA agar memperkuat putusannya terhadap Amandio. AFC juga melaporkan pada FIFA bahwa Timor Leste telah memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tujuh pertandingan resmi FIFA.
"Komite kemudian memerintahkan, terkait dengan 29 pertandingan dengan pemain tidak memenuhi syarat yang dimainkan, bahwa FFTL kehilangan pertandingan mereka dan didenda 56 ribu dollar AS, dengan masa percobaan dua (2) tahun," AFC menulis.
Berikut 12 pemain yang dianggap dokumennya telah dipalsukan Timor Leste:
Paulo Helber Rosa Ribeiro, Ramon de Lima Saro, Diogo Santos Rangel, Rodrigo Sousa Silva, Paulo Cesar da Silva Martins, Felipe Bertoldo do Santos, Junior Aparecido Guimaro de Souza, Jaime Celestino Dias Braganca, Heberty Fernandes de Andrade, dan Thiago dos Santos Cunha, Jairo Pinheiro Palmeira Neto, Patrick Fabiano Alves Nobrega Luz.
BB.C/Adit_Liputan6.com
Berita Lainnya
Bocah Perempuan Ini Ternyata Nginap di Hotel Bareng Dua Lelaki 'Tidak Pulang Semalaman'
Harapan Pedagang Pasar Sail Syamsuar Bantu Atasi Persoalan Pasar
Kapolsek Tembilahan Hulu Menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Virus Covid-19
Pemkab bengkalis serahkan bantuan 12 unit kendaran roda dua, dan 2 unit Mobil Jenazah. Serta 25 unit kursi roda 6 kaki palsu
2 Tahun Gagal Terealisasi , Bupati Inhil Janji upayakan RSUD Di 2018
Terbakar Saat Bersihkan Kebun, Seorang ASN di Bengkalis Ditahan Polisi
Plh Kadisperindag Inhil Akui Harga Kelapa Mulai Membaik
Tukang Panen Sawit di Kepenuhan Diciduk Polisi Rohul, Diduga Cbuli Adik Ipar Berusia 13 Tahun
Sudah 204 Kasus DBD, Komisi III DPRD Meranti Rapat Kerja Bersama Dinas Kesehatan
LAM Riau Mengelar Majelis Haul ke-4 Allahuyarham 'Tenas Effendy'
Mahasiswa UNRI Gelar Aksi di Gedung Rektor, Tolak dikeluarkanya keanggotaan mahasiswa dari senat Universitas
RSUD Inhu Keluarkan Hasil Visum Terkait Meningalnya Ayah Dari Artis Momo Geisha