PILIHAN
Sudah 204 Kasus DBD, Komisi III DPRD Meranti Rapat Kerja Bersama Dinas Kesehatan

BUALBUAL.com - Meranti, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti menggelar rapat kerja (raker) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (5/12/2019). Pertemuan membahas soal kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kepulauan Meranti.
Rapat dipimpin Ketua Komisi III, Dr Hafizan SAg MPd, dihadiri anggota Komisi Dr H Taufikurohman, Helmi AMd, Suji Hartono, T Zulkenedy Yusuf SE, dan Cun Cun SE MSi. Sementara dari Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti hadir Kepala Dinas kesehatan Drg Ruswita, Kabid SDK dan Kefarmasian Muhammad Sardi SKM, Kasi Pelayanan Primer dan Kesehatan Tradisional Masitah SKep, dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Muhammad Fahri SKM.
Mengawali pertemuan, Hafizan mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak Dinas Kesehatan, dan menyampaikan bahwa agenda rapat guna meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan terkait meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dijelaskan kepala dinas kesehatan drg Ruswita, berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan, jumlah kasus DBD di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2019 sebanyak 204 kasus, dengan jumlah terbanyak terjadi di wilayah Alah Air dan Selatpanjang.
Adapun perbandingan jumlah kasus DBD setiap bulannya selama tahun 2019, diantaranya januari 5 kasus, februari 2 kasus, maret 2 kasus, april 6 kasus, mei 4 kasus, juni 9 kasus, juli 17 kasus, agustus 8 kasus, september 16 kasus, oktober 55 kasus, november 70 kasus, dan desember 10 kasus.
Melihat data tersebut, Hafizan mempertanyakan penyebab dari fluktuasi kasus DBD dengan peningkatan yang sangat signifikan terjadi mulai bulan oktober dan november, serta apa upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
Disampaikan Muhammad Fahri, bahwa peningkatan kasus ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan faktor cuaca, dimana perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan terjadi mulai bulan september.
"Untuk penanganan kasus DBD, Dinas Kesehatan sudah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk, kemudian foging yang sudah dilakukan sebanyak 79 kali sejak tahun 2019, dan masih tetap melakukan pembagian bubuk abate bersama kader-kader jumantik dan karang taruna yang turun langsung ke masyarakat tiap kecamatan," ungkapnya.
Terkait upaya yang sudah dilakukan tersebut, Komisi III DPRD Kepulauan Meranti juga mengajak Dinas Kesehatan untuk turun langsung ke masyarakat dan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan DBD. (Rilis/Humas Setwan Meranti)
Berita Lainnya
Penyempurnaan DPTHP II Pemilu 2019 KPU Indragiri Hilir, Segini Jumlah DPT Perkecamatan
Inilah 3 Merek Sarden Kaleng Bercacing yang Ditemukan di Riau
Lakukan Bedah Rumah, Sinergi Ormas MPI dan LBDH Tembilahan Sangat Membanggakan
Kondisi Memperhatinkan Jembatan Terusan Saka Jalan Desa Bente Akhirnya Ambruk
Melihat iPhone 7 Sekarang, Ini Prediksi Desain dan Kecanggihan iPhone 8
Kasih Tahu Teman Mu! Pemda Inhil Buka Lowongan Jabatan Strategis BUMD PT KIG dalam Waktu Dekat
Disuruh Berdiri, Komjend Pol Gatot Eddy Sebut Rusli Efendy Berjasa Mendudukannya Jadi Ketua Umum PMRJ
Kok Bisa...!! Hasil UN Sekolah Negeri di Riau di Bawah Sekolah Swasta, Ini Datanya
Wabup Inhil Bersama Kapolres Ikuti Vicon Penandatanganan MoU Polri Dengan Kemensos
Akal Sehat Rocky Gerung: Saya Enggak Siap Menghadapi Pertanyaan Bodoh
Milad Ke - 53 Inhil, Pjs Bupati: Tahun 2018 Menjadi 'Ladang' Prestasi
Polres bengkalis Gelar Apel tim Ops Patuh Muara Takus 2019