PILIHAN
Festival Menongkah di Inhil Dikukuhkan Sebagai WBTB
bualbual.com, Festival Menongkah resmi dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pertama di Kabupaten Inhil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Penyerahan sertifikat WBTB Kemedikbud RI dilakukan pada saat penyelenggaraan Festival Menongkah Tahun 2018 di Pantai Bidari, Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Senin (13/8/2018) siang.
7 (Tujuh) Duplikat sertifikat penghargaan diberikan kepada perwakilan masyarakat, yakni Kepala Desa Tanjung Pasir, Kepala Desa Tanjung Melayu, Kepala Desa Sungai Laut, Ketua Yayasan Duanu, Kepala Desa Panglima Raja, Kepala Desa Sungai Bela dan Lurah Concong.
Setelah menyerahkan duplikat sertifikat, Bupati dalam sambutannya mengatakan, Dirinya begitu bangga sekaligus senang atas sertifikasi Festival Menongkah di Kabupaten Inhil.
“Tidak semua daerah yang mendapatkan penghargaan ini. Saya bangga, bahagia sekaligus senang,” tukas Bupati.
Dia menyatakan, Festival Menongkah memang layak dijadikan sebuah warisan budaya. Alasannya, bisa dilihat dari segi lokasi penyelenggaraan yang tergolong unik, yakni di pantai dengan hamparan pasir nan indah di tengah lautan.
“Bahkan, ini dapat di bilang sebuah keunikan dunia. Waktu penyelenggaraan juga tidak bisa di sembarang waktu, ada waktu tertentu, tepatnya pada saat air mengalami surut,” jelas Bupati.
Demi kelestarian Festival Menongkah sebagai warisan budaya, Bupati meminta kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Inhil selaku leading sector untuk melakukan pengembangan, terutama dalam hal fasilitas di lokasi penyelenggaraan.
“Selain itu, tolong turut sertakan juga Kecamatan – Kecamatan lain dalam Festival Menongkah, seperti Kecamatan Concong salah satunya yang juga sudah membudayakan aktifitas menongkah,” tandas Bupati.
Seusai penyerahan sertifikat yang disertai sambutan, Bupati Inhil pun melepas para peserta menongkah untuk berlomba – lomba menjadi yang tercepat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal yang turut hadir menyaksikan Festival Menongkah mengatakan, Festival Menongkah yang telah dikukuhkan menjadi warisan budaya memang telah menjadi destinasi wisata yang menarik.
Masyarakat berbondong – bondong untuk menyaksikan khazanah daerah kawasan pesisir Kabupaten Inhil yang telah diselenggarakan selama 11 tahun berturut – turut ini.
“Festival Menongkah memiliki diferensiasi (Perbedaan, red) yang tinggi, sebab tidak dilaksanakan di daerah lainnya di Provinsi Riau,” ungkap Fahmizal seraya mengatakan sertifikat WBTB Kemendikbud hanya diberikan terhadap 11 warisan budaya daerah, salah satunya Festival Menongkah.(adv/Diskominfops)
Berita Lainnya
Truk Sering Masuk Jalan Soebrantas Pekanbaru, Warga: Ngeri, Bisa Kelindas Kami
PSSI Berencana Gunakan VAR di Liga Indonesia Mulai 2021
Sah! MK Tolak Gugatan Caleg DPRD Pekanbaru dari Partai Hanura
BPP Prabowo-Sandi 02 Riau Gelar Nobar Debat Keempat Capres
Peninggalan Firdaus: Lampu PJU Padam, Plt Wali Kota Pekanbaru Harus Membayar Tagihan Listrik PJU 19,8 M
Negara Malaysia Jatuhkan Hukuman 10 Tahun untuk Penghina Islam
Nusron Wahid Berencana Akan Pertemukan Ma'ruf Amin dengan Teman Ahok
Dikeroyok dan Ditikam Teman Sekolah, Seorang Pelajar Bersimbah Darah
Bupati Kampar Buka Musrenbang Kecamatan Tapung Hilir, Perusahaan Diminta Bersinergi dalam pembangunan Daerah
Kecewa Boleh Patah Hati Jangan! Politik Kebangsaan NU
Operasi Bina Kusuma Siak 2017 Paur Humas Polres Inhil Datangi Kantor RTV Tembilahan
Suami Pulang Kuliah Pasca Sarjana, Istri Sedang Enak-enakan dengan Selingkuhannya