PILIHAN
Tak Ada Sumber Air, Relawan Rumah Zakat Harus Gali Parit Untuk Padamkan Api Karhutla
BUALBUAL.com - Hingga hari minggu (22/09),Tim Relawan Rumah Zakat Action terus berjibaku memadamkan api meski dengan keterbatasan Air.
Ketersediaan Air yang terbatas menjadi kendala utama tim Relawan Rumah Zakat Action dalam memadamkan api di Kabupaten Pelalawan Riau. Musim kemarau memang sudah lama berlangsung di Pelalawan, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari warga harus membeli air.
BPBD Pelalawan sudah mensiagakan satu unit mobil tangki air untuk mensupport tim di Desa Rantau Baru. Namun lahan yang terbakar hingga berhektar-hektar tidak akan tercukupi hanya dengan satu mobil tangki saja. Ditambah lagi jarak sumber air untuk mengisi ke mobil juga sangat jauh sementara api terus mengganas.
Tim Relawan Rumah Zakat bersama tim satgas Karhutla Pelalawan tidak kehabisan akal. Hanya berbekal peralatan seadanya, tim terpaksa harus menggali parit dan rawa yang masih berlumpur guna mendapatkan air.
"Sumber air saat ini memang mulai sulit karena sedang musim kemarau, bagaimanapun kami akan terus semaksimal mungkin agar api ini cepat padam. Meski dengan peralatan seadanya”. ungkap relawan Nusantara Rumah Zakat, Suardi.*(rls)
Berita Lainnya
Umat Harus Waspada! Upaya Adu Domba di Balik Pelaporan UAS
Banyaknya Spanduk Cagubri dan Cabup Inhil Membuat Masyarakat Kota Tembilahan Risih
Tangapi Keresahan Driver Pekanbaru, Gojek Sebut Sistem Pembagian Order Durasi 60 Menit Tidak Benar
Indonesia rebut dua medali emas kejuaraan dunia panco
Kabar Gembira Bagi Masyarakat Inhil, Sesuai Kualitas Yan Ekhsan Siap Beli Kelapa Petani Rp 12.000/Kg
Sosialisasi PSR, Ahmad Syah Harrofie bersama Petani Raih Kemenangan, Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Dua Calon Kuat Pj Bupati Inhil Fahmizal Usman dan Rudiyanto
Naas!!! Tini Ditemukan Tewas Ngambang
Bupati Wardan dan Hadirnya Gubernur Riau, Semaraknya Germas
Proyek Jalan Mumpa-Teluk Kiambang Akan Tuntaskan Bupati Inhil M Wardan menyebut pengerjaannya harus bertahap
Gempa yang Guncang Inhil, Dipicu oleh Aktivitas Sesar Lokal di Sekitar Kawasan Perairan Indragiri
Karena Tidak Miliki Biaya Pengobatan, Nuri Penderita Patah Tulang Kaki Pasca Kecelakaan Tunggal Kini Sudah Sebulan Terbaring di Rumah