PILIHAN
Guru Honorer di Indonesia Timur Bakal Mogok Kerja

Bualbual.com, Sekira 157 ribuan guru honorer K2 (kategori dua) tengah menunggu instruksi untuk mogok nasional. Walaupun begitu, sudah ada aksi mogok mengajar, salah satunya di Sulawesi Selatan.
Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sulsel Sumarni Azis mengungkapkan aksi mogok nasional akan dilakukan begitu instruksi Ketum Titi Purwaningsih keluar. Estimasinya, 80 persen guru di wilayah Indonesia timur akan mogok.
"Ya, estimasi khusus guru di Indonesia timur 80 persen mogok. Kalau mereka serentak mogok mau diapakan negara ini. Murid masuk sekolah tanpa.guru," kata Sumarni kepada media seperti yang kami lansir dari laman JPNN, Rabu (7/11).
Dia menyebutkan yang belum melakukan aksi mogok tetap bekerja seperti biasa. Tidak ada honorer K2 yang diberikan sanksi.
Dihubungi terpisah, Titi mengatakan sejauh ini belum ada instruksi mogok nasional. Namun, bagi daerah yang mau mogok dipersilakan.
"Sejauh ini teman-teman sebagian tetap bekerja. Belum ada laporan soal sanksi bagi honorer K2 yang ikut demo 30-31 Oktober," terangnya.
Titi menambahkan, saat ini pihaknya tengah fokus menempuh jalur hukum ke Mahkamah Agung. Di samping melakukan pendekatan dengan pihak Istana Negara.
Editor. : BBC
Sumber : JPNN.com
Berita Lainnya
Menjadi Sebuah Misteri Lafaz Allah di Jidat Calon Wakil Presiden Sandiaga, Pertanda Apa?
Cabut Laporan Dugaan Makar #gantipresiden di Pekanbaru, Desmaniar Sampaikan Permintaan Maaf ke Neno Warisman
Ustaz Abdul Somad Penuhi Undangan MUI 'Polemik soal Salib'
Aplle Tahun 2018 Wajib Melakukan 7 Perubahan, agar dapat kuasai dunia teknologi
Kasus Covid-19, Riau Urutan 9 Daerah Beresiko Tinggi Penularan Virus Corona
Hujan Disertai Petir akan Mengguyur Riau
Sebanyak 16 Titik Reses Amyurlis Tampung Aspirasi Masyarakat Tebing Tinggi Timur
Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Bupati Bengkalis, Eet: Wajar Saya Dipanggil
Di Pontianak Mahasiswa Jadi Muncikari Prostitusi Online
Musibah Kebakaran Kembali Datang, 10 Rumah Warga Hangus Terbakar di Seberang Tembilahan
Bawa 1.000 Aspirasi, Pemuda Blora Jalan Kaki ke Istana Temui Presiden