PILIHAN
Sri Bintan Pura, Tanjungpinang Lakukan Lemasangan Stiker keselamatan Berlayar di Wilayah Hukum Polsek KKP

BUALBUAL.com - Sehubungan dengan jatuhnya musim Pancaroba, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (Polsek KKP) Sri Bintan Pura, Tanjungpinang melakukan pemasangan Stiker keselamatan berlayar, di Wilayah Hukum Polsek KKP, Senin(18/11) pagi.
Kapolsek KKP, Kompol H. Zulkifli mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Informasi berdasarkan Pantauan melalui portal BMKG tgl 17 November 2019 di sekitar perairan Tanjungpinang ketinggian gelombang berkisar antara 1 meter s/d 1,5 meter.
"Memberikan Himbauan kepada Kapten Kapal dan Perusahaan agar selalu berkoordinasi dengan KSOP dan Update Cuaca di BMKG," tegas Kompol Zulkifli saat memimpin kegiatan.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan himbauan keselamatan berlayar kepada Kapten Kapal agar memperhatikan keselamatan penumpang apabila melakukan kegiatan Berlayar.
"Kita minta agar melengkapi dan menyediakan Alat Keselamatan seperti Life Jacket, Pelampung," sebutnya.
Turut ikut dalam kegiatan ini, Kanit Binmas KKP Iptu Roswandi Beserta Anggota unit Binmas, Kasi Humas KKP Aipda Beny Dwima, Ka Pos. Pol Dompak Aiptu Rudi, Anggota Polsek KKP lainnya.
Reporter: Budi Arifin
Berita Lainnya
Penurunan Elektabilitas Versi Jokowi Kompas, Pengamat Keheranan
Beberkan Jejak-Jejak Kebohongan Jokowi 'Said Didu'
Apa Kata Jokowi: Pertemuan diam-diam, Luhut, Prabowo Maju capres 2019
Saran Mahfud MD kepada Pemerintahan Jokowi Menghadapi Pengunjuk Rasa di Sejumlah Wilayah
Harga Premium Batal Naik, Demokrat: Jokowi Kurang Bijaksana
Prabowo-Sandi Tak Terbendung 'PKS Anggap Jokowi Kian Panik'
Jokowi Terima Gelar Adat, SBY Lansung Tunda Berkunjung ke LAM Riau
Warga Singapore Lapor ke Polsek Tanjungpinang Barat 'Ditipu Ratusan Juta'
TKN Jokowi Sebut Soeharto 'Guru Korupsi', Tim Prabowo Sebut Tim Jokowi Dendam
Jadi Viral, Dengan Soundtrack Lagu Indonesia Raya, Siswa SMA Turun Poto Presiden Jokowi, Berikut Videonya
Komunitas Milenial Diajak Dukung Jokowi-Ma'ruf
DPP Dukung Jokowi 'Caleg dan Kader PBB Diingatkan Ikuti Keputusan'