Pendekatan Religius, Syekh Umar Sebut Cegah Corona dengan Istigfar dan Sholawat

BUALBUAL.com - Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tidak hanya melalui pendekatan Sosial, Kultural dan Kesehatan, Rohul yang berjuluk Negeri Seribu Suluk indentik dengan daerah Religius dan agamis, mencegah Corona tidak hanya dengan Ratik Tolak Bala, Zikir dan Doa Tolak Bala, bahkan berkoordinasi dengan Pemuka Agama dan para Syekh.
Seperti pada Selasa (14/4/2020), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rohul turut andil dalam pencegahan Covid-19 di Rohul terutama dalam menyajikan Informasi yang akurat terkait perkembangan Covid-19 di Rohul.
Dibawah kepemimpinan Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, pada Selasa (14/4/2020) bersilaturrahmi dengan Pimpinan Surau Suluk Baiturrahman Syekh Umar terkait tanya pendapat, saran dan himbauan dalam pencegahan Covid-19, di Surau Suluk Baiturrahim Syekh Umar, Simpang Tiga Teluk Bintungan, Desa Rambah Tengah Hilir, Kec. Rambah, Kab. Rohul, Riau.
Terkait Pandemi Covid-19, Syekh Umar mengaku wabah ini sudah ada sejak zaman dahulu, hanya saja gejala dan jenisnya saja yang berbeda seperti sakit perut, muntaber, batuk dan sakit mata semua didaerah itu terinfeksi semua, sama hal nya dengan Pandemi Covid-19 ini.
“Tapi kalau Corona ini kasusnya besar karena terdampak global seluruh Dunia, jadi pendapat saya wabah ini bisa dikatakan “Ketua Malaria”, obatnyanya ini tidak ada, makanya saya sarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan selalu makanan yang bergizi, agar daya tahan tubuh dan stamina kuat untuk cegah Corona,” kata Syekh Umar
Ditengah wabah Corona, Syekh Umar mengajak dan menghimbau masyarakat untuk beramal dan beribadah kepada Allah SWT. Untuk mencegah Corona, jika bersalaman dengan orang lain, Ia menyarankan untuk membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW dan Istighfar.
“Jika kita bersalaman dengan orang cukup bacakan saja Kalam Allah ini, bacakan saja dalam hati karena Allah itu Maha mengetahui, terlepas orang itu mau baca atau tidak itu bukan urusan kita lagi,” ujarnya
Syekh Umar mengaku himbauan dan anjuran dari Pemerintah selama ini sudah bagus, Namun Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan takut dengan Corona, tetapi jangan terlalu berani dan sepelekan Virus Corona tersebut.
“Karena jika kita terlalu ketakutan dan kepanikan, kita sakit bukan disebabkan karena Corona, tapi karena pemikiran ini bisa berujung menjadi penyakit, sehingga kita tidak bisa bekerja lagi. Namun kita jangan pula terlalu berani, ibarat pepatah “kita sudah tahu dihutan itu ada Harimau, tapi karena kita sepele dan sok berani dengan mengatakan “kalau tidak mati kata tuhan kita tidak akan mati”, ya coba lah pergi kalau tidak mau mati,” pesan Moral Syekh Umar meminta masyarakat untuk lebih waspada ditengah wabah Covid-19.
Baik wabah Corona ataupun jenis penyakit lainnya, dikatakan Syekh Umar semua wabah tersebut berasal dari laut namanya Syekh Jabarut. “Kalau kita termasuk dalam kelompok Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, tapi kalau penyakit batuk, sakit mata dan muntaber serta Corona itu asalnya dari laut namanya Syekh Jabarut,” katanya
Syekh Umar menghimbau seluruh masyarakat Rohul dan Provinsi Riau untuk tetap waspada jangan terlalu berani dan jangan terlalu takut dan panik, kuncinya adalah selalu taat kepada Allah SWT dan ikuti anjuran Pemerintah.
“Berserah diri lah kepada Allah SWT melalui kalam dan Shalawat Nabi, hal itu tidak terlepas dari usaha dan diiringi dengan doa. Jika kita berdoa tanpa usaha, atau sebaliknya sama juga dengan tidak, tapi keduanya harus saling sejajar dan beriringan, semoga kita mendapat keberkatan, karena setiap yang kita lakukan diawali dengan niat, ” katanya
Menurut Syekh Umar, wabah Corona ini tidak akan lama lagi diperkirakan satu minggu lagi sudah ada perubahan. “Kalau pendapat saya satu minggu lagi sudah nampak titik kurangnya, ini tidak akan lama lagi, tapi kita harus perangi bersama melawan Corona ini, dengan Do’a baik orang Muslim maupun agama lainnya karena tujuannya sama Tuhan, insyaallah wabah ini berangkat,” pungkasnya
Berita Lainnya
Ribuan Masyarakat Mandau Tumpah Ruah, Meriahkan Pawai Akbar Peringatan Tahun Baru 1445 H
Riki Rihardi melantik 19 Dewan Hakim MTQ ke-46 Tingkat Kecamatan Mandau
Camat Pekaitan Hadiri Acara Haul Syech Abdul Qadir Jailani di kepenghuluan Rokan Baru
Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru Kembali Buka Mulai 1 Juni
Kemenag Bengkalis H. Carles: Keputusan Pemerintah Satu, Tidak Memberangkatkan CJH 'Jangan Percaya Hoaks'
Enam Organisasi ke Agamaan Resmi di Kukuhkan di Kecamatan Pasir Peyu Inhu
Minggu Kasih, Kapolsek Ajak Jemaat Jaga Kamtibmas Peragi Hoax untuk Pilkada 2024
BKMT Kepri Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H
Bupati Kasmarni, Melalui MTQ ke 19 Kecamatan Pinggir Ajak Masyarakat Memahami Alqur'an Secara Mendalam
Penutupan MTQ Ke-46 Tahun 1443 H/2021 M Kecamatan Mandau
SK KPZ Bengkalis Telah Diteken Ketua Laznas DDII Prov.Riau, Diharapkan Mulai Bekerja
Dr Hasan Nul Hakim, Sebut Penuhi Ketentuan, Perkawinan Siri Disahkan Dengan Sidang Isbat Nikah Terpadau